Polisi akan tindak iring-iringan takbiran yang langgar lalu lintas

Merdeka.com - Pihak kepolisian mengimbau untuk warga Jakarta dan sekitarnya agar takbiran Idul Adha dilakukan di masjid sekitar rumah saja. Hal ini dilakukan supaya ibadah lebih khidmat.

Kendati demikian, polisi tak bisa melarang jika ada iring-iringan kendaraan yang hendak merayakan takbiran keliling jalan. Hanya saja, masyarakat diminta untuk tertib, tidak melanggar lalu lintas.

"Kepada masyarakat apa bila takbir menggunakan kendaraan untuk tetap tertib dan patuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto kepada merdeka.com, Minggu (11/9).

Apabila, kata Budi, pelanggaran terjadi, maka pihaknya tak segan untuk melakukan penindakan. "Penegakan hukum tetap. Tapi kita kedepankan persuasif edukatif," katanya.

Dalam hal ini, pihak kepolisian akan melihat situasional keadaan. Apabila mengalami kepadatan, maka pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas.

"Untuk rekayasa atau buka tutup situasional. Pemantauan rutin seperti biasa, penempatan anggota pada rute-rute yang akan digunakan takbir," pungkasnya.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya mengerahkan sekitar 3.500 personel dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha. Pengamanan akan dipusatkan di area wisata, jalan ke luar kota, dan tempat-tempat ibadah.

Berikut rute-rute di Jakarta dan Depok, Jawa Barat, yang akan dipergunakan untuk takbir keliling Idul Adha 1437 H.

Jakarta:

Petamburan III – Slipi – Jl. Gatot Subroto – Cawang – Otista – Kp. Melayu – Matraman – Senen – Gunung Sahari – Mangga Dua – Glodok – Harmoni – Cideng – Jati Baru – Tanah Abang – Petamburan III.

Depok:

Ponpes Balai Rombeng – Jl. Raya Citayam – Jl. RA. Kartini – Jl. Margonda Raya – Jl. Juanda – Jl. Raya Bogor – Simpang Depok – Jl. Tole Iskandar – Jl. Siliwangi – Jl. RA Kartini – Jl. Raya Citayam.