Polisi masih rahasiakan pemerkosa bocah RI

Merdeka.com - Polisi mengaku sudah menetapkan tersangka pemerkosa bocah RI (11). Namun urung dipublikasikan, karena petugas masih fokus untuk membantu mengevakuasi korban banjir.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, saat ini polisi sedang melakukan rekonstruksi kasus pemerkosaan terhadap bocah kelas 5 SD itu di Jalan Rawa Bebek RT 02/01, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi, masih enggan memberi keterangan resmi soal pelaku.

"Kami minta doanya aja, jangan sekarang dong entar tenggelam sama berita banjir," kata Mulyadi ditemui di lokasi banjir kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (17/1).

Mantan Kapolres Depok ini mengatakan dia akan mengungkap kasus tersebut pada akhir pekan ini. "Harapan saya akhir pekan ini saya harap kita sudah bisa mengetahui," ujar dia.

Seperti diketahui, RI meninggal hari Minggu, 6 Januari 2013, sekitar pukul 06.00 WIB, tidak ada ungkapan dari mulutnya perihal penyebab infeksi pada kelaminnya.

RI sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur. Dia di larikan ke rumah sakit itu karena mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri. Bocah RI diduga mengalami tindakan kekerasan seksual karena pada alat vitalnya terdapat luka dan infeksi.

2 Kali dicabuli bapaknya, RI meninggal tertular penyakitPemerkosa RI derita kelainan seksual & suka 'jajan' wanitaPolisi: RI dicabuli bapaknya sejak OktoberPemerkosa RI terancam 15 tahun penjaraKeluarga: Pemerkosa RI adalah bapak kandung sendiriDi tengah asap kemenyan, dukun cabuli gadis 24 kaliHarapan terakhir bocah RI di hari ulang tahunnya

Setelah ditabrak, murid SMP dipukuli dan diperkosa (mdk/ded)