Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Minta Warga Lapor Jika Menjadi Korban Penipuan Tenaga Medis di Bandara

Polisi Minta Warga Lapor Jika Menjadi Korban Penipuan Tenaga Medis di Bandara Rilis kasus penipuan dan pencabulan oleh petugas rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. ©2020 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Kepolisian Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus penipuan, pemerasan dan pencabulan yang dilakukan EFY. Tenaga medis itu ditangkap setelah melecehkan dan menipu seorang wanita saat rapid tes di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

"EFY sejak Juli lalu bertugas di Terminal 3. Kami temukan hanya (kasus) satu ini. Tapi kita masih dalami. Belum ada (keterlibatan pihak lain) dia melakukan sendiri," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya dalam ungkap kasus penipuan dan pelecehan di Polresta Bandara Soetta, Senin (28/9).

Modus EPY saat melakukan pemerasan dan penipuan terhadap LHI dengan menyatakan hasil rapid tes korban reaktif. Padahal, hasil sebenarnya adalah nonreaktif. Dia mengaku bisa mengubah hasil rapid tes dengan syarat korban membayarkan uang Rp1,4 juta.

Orang lain juga bertanya?

"Awalnya dia sudah nonreaktif, dan diakui (pelaku) dia reaktif. Hari itu hanya ada 314 penumpang, padahal orangnya hanya 313. Jadi LHI di tes dua kali pada tanggal 13 itu," ucap Yusri.

Polisi menegaskan, jika ada penumpang atau korban lain yang merasa pernah tertipu, untuk segera melapor ke pihak berwajib.

"Apabila ada korban atau merasa pernah jadi korban khusus untuk tersangka EFY, atau pihak lain, agar segera sampaikan ke Polres Kota Bandara Soetta," terang Yusri.

Atas perbuatannya itu, pelaku EFY, disangkakan pasal berlapis terkait penipuan dan atau pemerasan, pencabulan diancam dengan pidana penjara maksimal 9 tahun.

"Pelaku kami sangkakan pasal 368, 378 dan 267, 294 terkait penipuan, pemerasan dan pencabulan yang dilakukan tersangka. Ancaman tertinggi 9 tahun penjara," jelas Yusri. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tipu Warga Terkait Penerimaan PNS Honorer, PNS Pemkot Tangsel Dilaporkan ke Polisi
Tipu Warga Terkait Penerimaan PNS Honorer, PNS Pemkot Tangsel Dilaporkan ke Polisi

Polsek Pondok Aren, telah meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Selengkapnya
Momen Kapolres Bandara Belikan Tiket Pesawat Seorang Nenek Korban Penipuan
Momen Kapolres Bandara Belikan Tiket Pesawat Seorang Nenek Korban Penipuan

Wanita berusia 50-an tahun ini menjadi korban penipuan penjualan tiket bodong yang dia pesan online melalui sambungan telepon.

Baca Selengkapnya
Sudah 2 Melapor, Polisi Buka Pengaduan untuk Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila
Sudah 2 Melapor, Polisi Buka Pengaduan untuk Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila

Sejauh ini yang terdeteksi oleh pihak kepolisian baru dua korban.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Sindikat Pembobol ATM Sekitar Soekarno-Hatta: Incar Tamu Hotel, Ajak Bisnis HP Lalu Kuras Duit Korban
Sepak Terjang Sindikat Pembobol ATM Sekitar Soekarno-Hatta: Incar Tamu Hotel, Ajak Bisnis HP Lalu Kuras Duit Korban

Dalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Perhiasan hingga Uang Penumpang Pesawat di Koper Dicuri, Petugas Bagasi sampai Porter Terlibat
Perhiasan hingga Uang Penumpang Pesawat di Koper Dicuri, Petugas Bagasi sampai Porter Terlibat

Barang berharga tersebut, yakni satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang USD 300 dan uang SGD 300.

Baca Selengkapnya
Awas kasus pemerasan dengan modus menabrak diri ke mobil semakin marak di Bandung.
Awas kasus pemerasan dengan modus menabrak diri ke mobil semakin marak di Bandung.

Dugaan sejumlah warga memang belum terbukti, tapi bukan berarti keresahan itu mesti dianggap isapan jempol.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam soal Server PDN Down: Masih Terus Diperbaiki
Menko Polhukam soal Server PDN Down: Masih Terus Diperbaiki

Menurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.

Baca Selengkapnya
Viral Modus Oknum Mengaku Mahasiswa Minta Sumbangan di Stasiun, Begini Kronologinya
Viral Modus Oknum Mengaku Mahasiswa Minta Sumbangan di Stasiun, Begini Kronologinya

Modus oknum mengaku mahasiswa minta charity viral di media sosial. Modus tersebut dipergoki petugas KAI di stasiun Bandung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mutasi Besar Polda  Metro Jaya Imbas Polisi Jahat Peras WNA Malaysia Rp2,5 Miliar di DWP
VIDEO: Mutasi Besar Polda Metro Jaya Imbas Polisi Jahat Peras WNA Malaysia Rp2,5 Miliar di DWP

Adapun barang bukti dalam kasus pemerasan di acara DWP Jakarta, polisi menemukan uang hasil pemerasan sebanyak Rp2,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat

Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Aplikasi Ecommerce Jombingo, Kerugian Korban Capai Rp42,1 Juta
Waspada Penipuan Aplikasi Ecommerce Jombingo, Kerugian Korban Capai Rp42,1 Juta

Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih selektif memilih tempat untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya