Polisi Pantau Penjualan Tabung Oksigen di Media Sosial
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya akan menyelidiki kasus penipuan penjualan tabung oksigen secara daring.
"Kami lakukan penyidikan juga yang bermain di media online. Akan kami lakukan penindakan yang tegas untuk semuanya ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Selasa.
Yusri berharap masyarakat dapat menghentikan perilaku menari-nari di atas penderitaan orang lain. Dimana salah satunya dengan mengambil keuntungan dari masyarakat yang membutuhkan tabung oksigen di tengah lonjakan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.
-
Mengapa menjaga pernapasan penting saat polusi tinggi? Tak heran, jika banyak masyarakat menyatakan ketidaknyamanan atas kondisi ini. Bagi Anda yang sering beraktivitas di luar rumah, maka penting untuk memperhatikan cara menjaga kesehatan pernapasan dari polusi udara buruk dengan baik.
-
Gimana cara mengurangi polusi udara? Untuk meminimalkan dampak polusi udara bagi anak, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, antara lain: • Batasi penggunaan alat dan produk yang menimbulkan polusi, seperti obat nyamuk, pembersih lantai, pengharum ruangan, atau rokok.
-
Siapa yang terdampak polusi udara? Tentu saja kondisi tersebut memberikan dampak buruk bagi masyarakat yang menghirupnya. Bahkan yang hidup berdampingan dengan kondisi tersebut.
-
Siapa yang bisa membantu menghentikan kebiasaan ini? Jika kebiasaan mengemut makanan ini berlanjut dan mengganggu kesehatan atau pola makan anak, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak.
-
Siapa yang terpengaruh polusi udara? Hal ini tidak hanya berbahaya bagi anak-anak, namun juga bisa mengancam kesehatan orang dewasa.
-
Bagaimana cara mengurangi polusi udara? Ada berbagai cara untuk mengurangi polusi udara, seperti menerapkan regulasi yang jelas terkait transportasi, energi, pengelolaan limbah, dan praktik pertanian.
"Saya ingatkan, janganlah menari-nari di atas penderitaan orang. Akan kami temukan dan akan kami tindak tegas pihak-pihak yang menimbun, menaikkan harga, termasuk penipuan penjualan tabung gas (oksigen) di media online juga. Silakan melapor ke Polda Metro Jaya," ujar Yusri.
Sebelumnya, Surat Telegram dari Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sudah dilayangkan. Adapun bunyinya, seperti yang disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Argo Yuwono berisi poin-poin penting.
Salah satunya adalah melakukan penegakan hukum terhadap pelaku-pelaku usaha yang coba-coba berspekulasi dalam penjualan obat dan alat kesehatan.
Maka dari itu, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus yang dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk melakukan pengecekan dan pengawasan, serta penyelidikan secara langsung guna menindaklanjuti perintah tersebut.
Yusri mempersilakan masyarakat melaporkan langsung ke Polda Metro Jaya, Polres, ataupun Polsek terdekat ketika menemukan pelanggaran dalam penjualan tabung oksigen secara daring.
"Mekanismenya mau dari Polda Metro Jaya atau melalui Polres juga bisa. Kami akan cepat menerima, kami akan cepat merespons setiap laporan masyarakat," kata Yusri.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis mengatakan akan memimpin penyelidikan terhadap para pihak yang berupaya mencari keuntungan di masa sulit akibat pandemi COVID-19 ini.
"Kami lalu lakukan pendalaman di lapangan, termasuk juga tabung oksigen, kami juga akan lakukan penyelidikan. Selain itu kami juga memantau di media sosial," kata Auliansyah.
Sebelumnya, seorang warganet di akun twitter @ShaniBudi menuliskan pengalamannya dan mengaku tertipu saat membeli tabung oksigen melalui salah satu akun media sosial Instagram.
Cuitan viral tentang kasus penipuan tersebut kemudian mendapatkan respons dari Direkrimsus Polda Metro Jaya.
"Seperti orang yang menjual tabung oksigen di media sosial, kemudian orang beli, ternyata yang jual bohong. Ini kami akan tindak," ujar Auliansyah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak cara membantu sesama di masa serba cepat seperti sekarang ini.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara untuk jadi orang baik. Salah satunya dengan cara ini.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut seakan menggambarkan semangat dari sang ayah yang tidak kenal menyerah demi mencukupi kebutuhan keluarga.
Baca SelengkapnyaPengumpulan data primer dengan pendekatan analisis wacana melalui analisis data kuantitatif media monitoring Humas BKPK dan NoLimit.
Baca SelengkapnyaMomen seorang pedagang asongan yang membagikan dagangannya gratis untuk peserta aksi ini viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDriver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.
Baca SelengkapnyaGus Ipul mengatakan bahwa pembangunan itu salah satunya dibiayai oleh pajak rokok. Dan yang menghambat pajak rokok ini adalah peredaran rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaIa memperlihatkan video saat anaknya sedang diperiksa dokter di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ojol segera membantu seorang pemuda pengemudi motor matic yang kehabisan bensin di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaTak kehabisan akal, dia langsung menyedot bensin dari sepeda motor dinasnya untuk diisi ke kendaraan milik warga.
Baca Selengkapnya