Polisi Sebut Motif Pria Tewas Live TikTok di Jatinegara Bunuh Diri
Merdeka.com - Seorang pria berinisial SS (29) memperlihatkan aksi bunuh diri secara langsung (live) melalui aplikasi TikTok. Aksinya itu dilakukan di Rumah Susun (Rusun) di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa (7/9) malam.
Kapolsek Jatinegara Kompol Yusup Suhadma mengatakan, motif yang dilakukan oleh pria tersebut karena memang bunuh diri dan bukan karena dugaan lain.
"Motifnya ya bunuh diri saja (berdasarkan pemeriksaan)," kata Yusup saat dihubungi, Sabtu (18/9).
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Bagaimana pelaku bunuh PSK online? Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Hingga sampai saat ini, belum ada alasan lain terkait kejadian yang sempat menghebohkan masyarakat tersebut.
"Belum (ada alasan lain), kan kita enggak bisa berasumsi dibunuh ya kan. Dibunuh dengan siapa, di situ ada siapa? Kalau kuasa hukum bilang ada temannya, memang ada temannya, temannya pada pulang," ujarnya.
Dia menjelaskan, sebelum melakukan aksi bunuh diri tersebut, korban sempat bercerita terlebih dulu melalui Tiktok, jika dirinya sedang galau.
"Nah dia kan cerita di TikTok dia galau, temannya juga cerita galau. Kan gitu, ada keputusasaan lah. Katanya dia mau bunuh diri atau gimana bulan Oktober itu," jelasnya.
"Kita sih enggak bisa kasih tahu prediksi saya. Apa dia punya masalah dengan siapa punya kekecewaan, penyakit apa. Kita enggak tahu," tambahnya.
Dia menegaskan, kasus tersebut diduganya murni karena bunuh diri dan bukan karena adanya penyebab lain.
"Kalau kita sih karena bunuh diri. Kan dari keterangan saksi-saksi belum mengarah. Kalau pengacara bisa buktikan silakan, hadirkan. Siapa yang dimaksud. Kita buat surat panggilan," tegasnya.
Selain itu, pihak keluarga korban sendiri pun meminta kepada aparat kepolisian untuk langsung membawa korban ke kampung halamannya.
"Keluarga kan juga langsung minta antar ke Medan, enggak diproses lanjut, langsung dimakamkan. Kan kita enggak bisa nahan kalau keluarganya mau dibawa pulang ke Medan. Apalagi itu keluarga sendiri orangtuanya, enggak bisa ditahan," ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya juga memastikan tak ada luka lebam atau kekerasan pada fisik korban.
"Hasil visum tidak ada, cuma ada sedikit luka di leher. Karena bekas kain ikatan dia," ucapnya.
Periksa 6 Orang Saksi
Hingga saat ini, pihaknya telah memeriksa sebanyak enam orang saksi dalam kasus tersebut. Kendati demikian, tak menutup kemungkinan jika pihaknya bakal memeriksa saksi tambahan.
"Sudah 6 orang diperiksa. Belum mengarah ke situ (dibunuh). Nanti selama penyelidikan kalau perlu ada yang dipanggil ya panggil," tutupnya.
Sebelumnya, Seorang pria berinisial SS (29) mempertontonkan aksi bunuh diri secara langsung di aplikasi TikTok. Pihak kepolisian menemukan jasad korban di Rumah Susun (Rusun) di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (7/9) malam.
Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, AKP Tri Sambodo menerangkan, pihak kepolisian menyambangi kediaman korban begitu menerima informasi dari warga sekitar. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal.
"Salah satu orang mengaku keluarganya bahwa ini ada dugaan bunuh diri, katanya ada yang lihat informasinya dia Live TikTok seperti itu," kata dia saat dihubungi, Jumat (10/9).
Tri mengaku belum bisa menyimpulkan terkait penyebab kematian korban. Saat ini penyelidikan masih berlangsung.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video seorang pria melakukan bunuh diri dengan tiduran di rel kereta di Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan bunuh diri, SR sempat mengirimkan pesan ke handphone istrinya yang baru melahirkan.
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut pelaku bakar diri mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pun ramai menjadi perbincangan setelah diunggah akun Instagram @jakarta.terkini
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas di Balai Warga RW 05 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaKorban menikah dengan pelaku kira-kira tiga tahun yang lalu. Selama berumah tangga, korban sering mendapat perlakuan kasar hingga kekerasan fisik dari pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi penemuan jasad berawal sekuriti gedung yang melihat pria tergeletak tidak bernyawa
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca Selengkapnya