Polisi Ungkap Pengakuan Empat Pelajar Terlibat Prostitusi di Jakarta Utara
Merdeka.com - Polisi membongkar praktik prostitusi yang melibatkan empat pelajar di Jakarta Utara, 25 Januari 2021. Mereka masih berusia belasan tahun. Muncikari berinisial R (20) mempekerjakan F (15), D (17), AM (15), dan AR (15) dalam bisnis prostitusi.
Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok telah memintai keterangan empat pelajar itu. Hasil pemeriksaan, keempatnya direkrut muncikari berinisial R, teman yang dikenalkan melalui media sosial facebook.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Paksi Eka Saputra menyebut, keempat anak menjalani aktivitas sebagai pekerja seksual sejak beberapa bulan terakhir.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Pengakuannya berbeda-beda. Ketika kami interogasi ada yang mulai dari awal tahun 2020 kemudian setop dan melakukan hal yang sama lagi di awal Januari 2021. Sementara yang ketiga pelajar baru dua kali melakukan hal itu," ucap dia, Kamis (28/1).
Polisi menduga, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi keempat anak ini mau dipekerjakan sebagai PSK.
"Secara komprehensif yang saya pelajari, faktornya ada tiga yakni ekonomi, kurangnya pengawasan, dan utamanya adalah pergaulan," ucap dia.
Sebelumnya, Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara mengungkap prostitusi yang melibatkan pelajar. Fakta baru terkuak dari kasus ini. Ternyata, pada saat penggerebekan seorang pelanggan menyewa empat Pekerja Seks Komersial (PSK) yang masih berusia belasan tahun.
Hal itu diutarakan oleh Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Paksi Eka Saputra, saat dihubungi, Kamis (28/1).
"Di dalam kamar hotel kami temukan empat wanita dan satu pelanggan," ucap dia.
Paksi menyebut, penyewa PSK anak mencoba melarikan diri. Namun diadang oleh anggota lain yang sudah siaga di depan pintu.
"Pertama kami selamatkan adik-adik yang kita sebut sebagai korban kemudian si penyewa ini kita amankan, karena dia mau nerobos Polwan. Saya dan tim stand by di depan pintu. Kita amankan juga dia," papar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap empat tersangka. Aksi mereka bukan yang pertama.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku diamankan. Mereka menggelar pesta ini di Jaksel dan Bogor.
Baca SelengkapnyaTiga muncikari ditangkap terkait tindak perdangan orang ini.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaHasil jualan anak jalanan itu masuk ke kantong si raja tega.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis dialami remaja putri berusia 15 tahun asal Timor Tengah Utara (TTU). Dia dicabuli dan disetubuhi 10 pria saat mencari pekerjaan di Kota Kupang.
Baca Selengkapnya