Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Positivity Rate 42,1 Persen, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 100 Ribu Lagi

Positivity Rate 42,1 Persen, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 100 Ribu Lagi GOR Ciracas. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 12.691 orang pada Kamis (15/7). Dari penambahan tersebut total kasus Covid-19 di Jakarta telah mencapai 714.601 pasien.

"Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 9.525 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 109.276 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Dwi dalam keterangan tertulis.

Penderita yang dinyatakan sembuh sebanyak 595.582 dengan tingkat kesembuhan 83,3 persen, dan total 9.743 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen.

Dwi mengatakan positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 42,1 persen.

"Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 13 persen dari 12.691 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," ucapnya.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta paling tinggi pada 8 Juli 2021 yang mencapai 102.082 orang. Lalu sempat mengalami penurunan selama tiga hari dan kembali naik menjadi 109.276 pada hari ini.

Berikut data kasus aktif Covid-19 di Jakarta selama 10 hari terakhir:

- 6 Juli: 94.840 kasus- 7 Juli: 100.062 kasus- 8 Juli: 102.082 kasus- 9 Juli: 100.142 kasus- 10 Juli: 96.085 kasus- 11 Juli: 88.610 kasus- 12 Juli: 82.687 kasus- 13 Juli: 90.216 kasus- 14 Juli: 99.751 kasus- 15 Juli: 109.276 kasus

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan sidak pelanggaran protokol kesehatan saat pelaksanaan PPKM darurat di Ibu Kota terus dilakukan.

Kata dia, banyak sejumlah pihak yang melanggar dan dikenakan sanksi. Seperti halnya sejumlah perusahaan non esensial dan kritikal.

"Dan saya minta kepada non esensial dan kritikal kalau anda tetap menugaskan karyawannya bekerja maka anda termasuk penyumbang penambahan kasus Covid di Jakarta," kata Anies di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (15/7).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut perusahaan non esensial dan kritikal yang tetap menerapkan kebijakan WFO merupakan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Saat ini, kata dia, pihaknya terus berupaya untuk pengendalian pandemi Covid-19 di Jakarta.

Reporter: Ika Defianti

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur

Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya