Pria Bunuh Diri di Parkiran Apartemen Kelapa Gading Tinggalkan Wasiat untuk Istri
Merdeka.com - Polisi mengungkap hasil penyelidikan pria berinisial LJZ (32) yang ditemukan bersimbah darah di dalam mobil area parkir Apartemen Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu (23/3) malam. Hasil penyelidikan polisi berdasarkan alat bukti berupa visum, rekaman CCTV dan keterangan saksi, LJZ dipastikan bunuh diri.
"Sehingga tidak ada indikasi bahwa korban ini dibunuh oleh seseorang ataupun ada keterlibatan orang lain dalam proses pada saat korban itu tewas," kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Rio Tobing dalam keterangan tertulis, Minggu (27/3).
Hasil penyelidikan juga ditemukan surat wasiat dalam amplop ditinggalkan LJZ untuk sang istri. Wasiat itu sedianya diduga hendak dikirimkan kepada istrinya di Malang.
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
-
Kenapa polisi menduga LS dibunuh? Polisi menduga LS merupakan korban pembunuhan. Sebab, kondisi kepala dan tubuhnya berlumuran darah.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
Surat wasiat itu didapatkan polisi saat menggeledah tas milik LJZ. Penyidik bersama istri korban telah membuka isi amplop.
"Ada wasiat berupa PIN ATM, username serta password internet banking korban," ujar dia.
Diduga Depresi Kerja
Rio menjelaskan, diduga korban mengalami depresi karena ada masalah di lingkungan kerja dari korban. Berdasarkan penyelidikan, diketahui pula bahwa korban pernah mencoba bunuh diri pada 2018.
Rio menjelaskan, korban sebelumnya berdinas di daerah Bali, dan baru 4 bulan pindah ke Jakarta. Korban menduduki jabatan setingkat Manajer
"Korban memiliki permasalahan dengan rekan kerjanya pada hari kejadian, kemudian merasa tidak nyaman di lingkungan kerjanya, sehingga beberapa merencanakan untuk mengundurkan diri dengan kami lihat adanya pengajuan CV kepada rekan-rekannya yang lain untuk pindah dari tempat kerjanya yang sekarang," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas di Balai Warga RW 05 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaPelaku tega menghabisi nyawa Laksmiwati di tempat praktek suaminya karena sakit hati.
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaKorban kirim sinyal darurat kepada suaminya yang bekerja di tempat sama.
Baca SelengkapnyaPolisi menyimpulkan peristiwa ini merupakan murni kasus kekerasan dalam rumah tangga
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca Selengkapnya