Pusing cara kerja Ahok, sekda bilang 'pak agak pelan sedikit kerja'
Merdeka.com - Sudah menjadi rahasia umum, gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dikenal cepat dan suka meledak-ledak. Gaya Ahok, sapaan Basuki, yang demikian membuat bawahannya dituntut mengikuti cara kerjanya.
Ahok juga tak segan memecat atau membuat bawahannya malu di depan umum. Kasus terakhir dialami Rustam Effendi, eks wali kota Jakarta Utara. Dia memilih mundur dari jabatannya setelah beda pendapat dengan Ahok.
Sebenarnya, banyak bawahan yang curhat kesulitan mengikuti visi, misi dan tugas yang diberikan Ahok, tak terkecuali Sekretaris Daerah, Saefullah. Saefullah mengaku pernah memuji cara dan gaya kepemimpinan Ahok. Tapi dibalik pujian itu, tersirat keluhan di dalamnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
Ia meminta kepada Ahok untuk sedikit menurunkan tensi kerja karena sulit diikuti anak buahnya.
"Pernah saya bilang sama beliau, bapak ini kan lahir sudah dengan kecukupan, gizinya cukup, sekolahnya benar, kuliahnya benar, dengan gizi yang cukup. Tentu punya power yang cukup , kecepatan berpikir yang cukup gitu kan, waktu itu saya bilang, Pak agak pelan sedikit," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Kamis (28/4).
"Karena kita-kita ini kan, saya lah, anak singkong, sekolahnya juga ala kadarnya, berpikirnya juga mungkin seadanya, jadi mungkin agak pelan sedikit," sambungnya.
Sayangnya, bukannya mendengarkan keluhan itu, Ahok justru meminta anak buahnya lah yang mengikutinya. Dia enggan untuk menurunkan ritme kerjanya dan bersikeras melaju kencang dalam memimpin Jakarta.
"Terus beliau dalam pidatonya bilang, saya diminta sama sekda agak sabar, agak pelan, saya mau kenceng aja nih. Jadi kalau soal penyesuaian, bawahan lah yang harus menyesuaikan diri dengan pimpinan. Bukan pimpinan yang harus menyesuaikan dengan bawahan," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca Selengkapnya"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaMegawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca Selengkapnya