Rapat paripurna pengumuman pengunduran diri Ahok ditunda satu hari

Merdeka.com - Rapat paripurna istimewa DPRD DKI Jakarta yang semula dijadwalkan digelar hari ini, Selasa (30/5), diundur menjadi Rabu (31/5). Rapat paripurna mengagendakan pengumuman pengunduran Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat sebagai penggantinya secara definitif.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muhammad Taufik menuturkan, pengunduran jadwal paripurna karena agenda rapat belum dibahas dalam Badan Musyawarah (Bamus).

"Besok, diundur jadinya besok, soalnya belum Bamus. Hari ini bamusnya jam 14.00," kata Taufik, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (30/5).

Dia menjelaskan, seharusnya penjadwalan rapat paripurna melalui mekanisme rapat pendahuluan seperti Bamus. "Kan penjadwalan paripurna harus lewat Bamus," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD M Taufik mengatakan, dalam waktu dekat akan mengumumkan secara resmi pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Hal itu dilakukan menyusul adanya surat pengunduran diri dari mantan Bupati Belitung Timur itu yang ditandatangani pada 23 Mei 2017 lalu.

"Sesuai ketentuan UU bahwa karena mengundurkan diri maka ada kewajiban DPRD untuk mengumumkan pengunduran diri tersebut," kata di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/5).

Rencananya pengumuman tersebut bakal dilakukan saat sidang paripurna pada 30 Mei 2017 mendatang. Setelah itu DPRD DKI bakal mengajukan pelaksana Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk diangkat sebagai gubernur definitif.

"Dan mengajukan permohonan pengangkatan Pak Plt (Djarot) sebagai gubernur kepada presiden lewat Mendagri," kata politisi Gerindra ini. (mdk/noe)