Rekor, 1.094 Kasus Positif Covid-19 di Jakarta dalam Sehari
![Rekor, 1.094 Kasus Positif Covid-19 di Jakarta dalam Sehari](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/08/30/1214417/540x270/rekor-1094-kasus-positif-covid-19-di-jakarta-dalam-sehari.jpg)
Merdeka.com - Jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 2.858 orang pada Minggu (30/8). Dengan begitu, maka total akumulatif 172.053 orang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Provinsi DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus tertinggi terkait infeksi Covid-19 di Indonesia.
Dilaporkan sebanyak 1.094 kasus positif terjadi di Jakarta dalam sehari. Selanjutnya, Jawa Timur melaporkan 466 kasus dan disusul Kalimantan Timur dengan 197 kasus positif Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa penyakit yang sedang meningkat di Indonesia? Prof. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, menekankan perlunya respons yang cepat dan terkoordinasi dari pemerintah dalam menangani kasus gondongan dan cacar yang belakangan ini menginfeksi banyak pelajar di Indonesia.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh pada hari ini ada 1.383 orang. Sedangkan jumlah kumulatif yang dinyatakan sembuh sebanyak 124.185 orang.
Kemudian, untuk pasien meninggal pada hari ini berjumlah 72 orang dan total akumulatif ada 8.343 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan dari data tersebut sebanyak 385 kasus adalah akumulasi data 7 hari sebelumnya yang baru dilaporkan.
"Yang mana sebagian besar terpapar Covid-19 saat libur panjang akhir pekan (long weekend) pada rentang waktu 16 - 22 Agustus 2020," kata Dwi dalam keterangan pers.
Dia menjelaskan 70 persen kasus positif pada hari ini merupakan kasus yang diambil spesimen pada tanggal 24 dan 25 Agustus 2020. Bila dihitung mundur kata dia, masa inkubasi atau lama waktu virus masuk sampai menimbulkan gejala tersering adalah 6 hari.
Kemudian kata Dwi, pasien mengakses pemeriksaan PCR 1-2 hari kemudian, maka periode penularan tertinggi terjadi pada 16-17 Agustus 2020.
"Angka pengambilan spesimen pada 27 Agustus juga cukup tinggi, perlu dipertimbangkan efek long weekend 2 minggu berturut-turut. Perlu adanya kewaspadaan dan usaha bersama, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, dalam melihat tren kenaikan kasus ini," ucapnya.
Sementara itu, jumlah pasien rawat inap terkait Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta dan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang kembali bertambah hari ini, Minggu (30/8/2020).
Terdapat penambahan 38 pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet. Sehingga Total pasien rawat inap yang menghuni RSD Wisma Atlet sebanyak 1.552 orang. Angka ini merupakan data hingga pukul 08.00 WIB tadi.
"Pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet bertambah 38 orang, dari semula 1.535 menjadi 1.552 pasien," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Minggu (30/8/2020).
Menurut dia, 1.552 pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet itu, terdiri dari 822 pasien pria dan 730 wanita.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/12/1702377887285-e41cv.jpeg)
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnya![Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/15/1702635943080-ppxzl.jpeg)
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya![FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/13/1702468003620-xtusoh.jpeg)
Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya![Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/27/1722056412161-2ekxx.jpeg)
Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca Selengkapnya![Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/27/1703659115273-6f1m4.jpeg)
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya![Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/20/1703084205809-hzq39.jpeg)
Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya![Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/11/1702266528382-apcds.jpeg)
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya![Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/26/1703557256307-o7fk7.jpeg)
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya![Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/1/1709286552209-9f1dg.jpeg)
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya![Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/22/1703239347406-tj46g.jpeg)
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnya![Dinkes DKI Catat Kasus ISPA Meningkat Pada 2023](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/11/1691746531026-rerxg.jpeg)
Ratusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnya![Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/5/1701781782789-u5amo.jpeg)
Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca Selengkapnya