Ribut-ribut APBD, Ahok minta maaf beri tontonan politik memalukan
Merdeka.com - Polemik pembahasan APBD DKI Jakarta 2015 tidak hanya melibatkan DPRD DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Sebab Kementerian Dalam Negeri dibuat pusing dan PNS DKI Jakarta belum mendapatkan tunjangan kinerja daerah (TKD) mereka.
Ahok menyampaikan permohonan maafnya atas polemik berkepanjangan ini. Dan dia juga meminta maaf kepada Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan PNS DKI Jakarta.
"Saya pribadi dan pemprov mohon maaf karena ada kejadian tontonan politik yang memalukan. Kami mohon maaf kepada PNS dan tenaga lepas, TKD Dinamis dan Statis belum turun. Jadi orang yang punya kredit biasa ngehitung pendapatan pas jadi nggak pas," ungkapnya di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (4/3).
-
Bagaimana sumpah dan janji PNS atlet bulutangkis Indonesia diambil? Pengambilan sumpah dan janji PNS ini dilakukan sesuai dengan kepercayaan yang dianut masing-masing atlet.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
DPK itu apa? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus.
-
Apa tanggapan PKB soal Anies-Sohibul? 'Kalau langsung memasangkan Mas Anies dan Mas Sohibul Iman itu seolah-olah PKS sudah punya golden ticket,' kata Huda kepada wartawan, Selasa (25/6).
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
Selain itu, dia juga menyinggung mengenai buruknya penyerapan anggaran pada tahun 2014. Karena ini menyebabkan tingginya sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) pada APBD DKI Jakarta 2014, sekitar Rp 8 triliun.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, tingginya Silpa dikarenakan penghentian program siluman yang ada. Untuk itu dia berharap pada tahun 2015 hal ini tidak kembali terulang.
"Kami berusaha 2015 tidak ada Silpa. Saya sempat mau diinterpelasi. Angket tahun 2014 itu untung saya pintar kalau itu diangketkan nangkapnya Jokowi," tutup Ahok.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca Selengkapnya