Saat dicabuli adik kelas, siswi SMP di Sawah Besar direkam
Merdeka.com - AE (16) siswi SMPN 4 Sawah Besar, Jakarta Pusat dicabuli oleh adik kelasnya di dalam ruang sekolah. Parahnya saat disuruh oral seks dan hubungan badan, aksi bejat itu direkam oleh teman pelaku.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, Kamis (17/10), saat itu korban yang akan pulang ke rumahnya tiba-tiba korban ditarik oleh salah satu temannya di SMPN 4 yaitu A (16). Saat itu A memerintahkan FP (15) siswa kelas 8 SMPN 4 untuk mencium korban.
Awalnya AE menolak untuk melakukan ciuman tersebut, namun karena dipaksa akhirnya mau. Tak sampai di situ, korban dipaksa untuk melakukan hubungan badan dengan FP.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
Lebih kejamnya, aksi bejat tersebut kemudian direkam dengan menggunakan HP oleh CD (15) dan dilakukan di depan siswi SMPN 4 lainnya seperti CN (16), DNA (15), IV (16) dan WW (16).
Setelah melakukan aksi tidak bermoralnya di ruang kelas, para pelaku yang merupakan teman korban meninggalkan korban dengan kondisi rambut dan seragam sekolah acak-acakan.
Orangtua korban, EA (43) yang tidak terima anaknya diperlakukan seperti itu akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu (16/10). Hal tersebut dibenarkan oleh nenek korban bernama Dewi yang tinggal serumah dengan korban.
"Kami sudah mengutus pengacara dan semua sudah diserahkan ke pengacara. Sudah lapor polisi tetapi belum ditindaklanjuti," jelas Dewi di rumahnya di Kemayoran Gempol RT 01/ RW 07 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (17/10).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di dalam kelas saat jam istirahat
Baca SelengkapnyaSejauh ini belum ada laporan resmi yang disampaikan korban maupun pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaAntar korban dan terduga pelaku berasal dari sekolah berbeda. Namun keduanya adalah teman sepermainan di Bedahan.
Baca SelengkapnyaBeberapa teman mereka juga sempat menyaksikan adegan panas antara kedua pelajar tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain mengalami tindak pelecehan seksual, korban juga mendapatkan kata-kata kasar dan merendahkan.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Selengkapnya