Saat Jokowi masih gubernur DKI, Ahok merasa seperti macan ompong
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mendadak curhat saat menjadi pembicara di seminar Sekolah Sespimti Polri Dikreg 24 TA 2015 yang bertajuk Melayani dengan Revolusi Mental di PTIK. Dia cerita bagaimana tak enaknya menjabat posisi wakil gubernur meski terdengar keren.
Saat Jakarta masih dipimpin Jokowi dan dia wakil, Basuki merasa tak ada bedanya dengan macan ompong. Sebab, dirinya tak bisa mengambil keputusan apapun, baik dalam hal promosi PNS, atau memecat jajaran di bawahnya.
"Dulu jadi macan ompong saya pas jadi wagub. Saya enggak bisa tanda tangan apa-apa pas jadi wagub," curhat Ahok dalam seminar Sekolah Sespimti Polri Dikreg 24 TA 2015 yang bertajuk Melayani dengan Revolusi Mental di PTIK, Jakarta, Selasa (27/10).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara. Terbaru melalui akun Instagram pribadinya Vino membagikan pengalamannya saat minta tanda tangan Presiden Joko Widodo di atas lukisan anaknya.
Mantan Politisi Gerindra ini juga bercerita, saat Jokowi jadi gubernur dia pernah meminta mantan wali kota Solo itu untuk tegas dan galak agar para SKPD DKI takut. Tak hanya itu, Ahok juga meminta kepada Jokowi untuk tak segan memecat PNS yang kerja tak becus.
"Dulu saya minta Pak Jokowi yang pecat-pecatin (PNS). Saya paksa buat galak-galak biar mereka takut," lanjut Ahok bercerita.
Lain dulu lain sekarang, setelah menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok mengungkapkan memiliki kebebasan dalam mengambil keputusan tak terkecuali dalam memecat PNS.
Namun, dia mengaku saat ini sudah lebih tenang dan akan jarang marah-marah. Apabila ada yang tidak bekerja dengan baik, dia akan langsung tanda tangani surat pemecatan bagi PNS yang tak becus kerja.
"Jadi Gubernur, saya jarang marah-marah. Langsung tanda tangan, pecat saja, ngapain marah-marah? Ya tetapi kalau ketemu (PNS) yang ngeyel ya kita pasti ribut," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya