Saksi ahli hukum pidana tak yakin Ahok bersalah
Merdeka.com - Saksi ahli hukum pidana Universitas Gadjah Mada (UGM) Edward Omar Sharif Hiariej mengaku ragu jika terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama bersalah. Alasannya karena apakah bukti yang ada di tangan penyidik sebenarnya cukup untuk menjerat mantan Bupati Belitung Timur itu.
Edward mengatakan, kegundahan tersebut ada usai menjalani berita acara pemeriksaan (BAP) yang kedua. Saat itu, dia melihat video pidato Basuki atau akrab disapa Ahok saat di Kepulauan Seribu dan membaca buku 'Mengubah Indonesia' yang dibuat oleh Ahok.
"Sudah gelar perkara itu setelah saya diperlihatkan video kemudian diperlihatkan buku yang ditulis pak Ahok. Dalam BAP itu saya katakan berdasarkan apa yang ada, yang saya lihat, saya baca di situ saya katakan bahwa patut diduga," katanya di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa yang dibicarakan Menteri Basuki di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya: 'Terus kadang kala ada beberapa dari pemerintah yang mengatakan ya untuk yang mampu itu untuk subsidi untuk yang tidak mampu. Mohon maaf pak, subsidi itu kewajibannya negara bukan sesama warga negara memberi subsidi. Kalau sesama warga negara itu namanya gotong royong dan alangkah malunya negara yang tidak mampu hadir untuk menjawab tantangan yang masyarakat hadapi,' tanya Irine.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Bagaimana Ahok dan Puput berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
Dia menjelaskan, adanya penambahan keterangan 'patut diduga' tersebut mengacu pada unsur delik atau pelanggaran yang dilakukan oleh mantan politisi Gerindra itu. Walaupun begitu, pria berkacamata ini merasa ragu jika Ahok telah melakukan penodaan agama.
"Kata-kata patut diduga telah memenuhi unsur delik, itu memperlihatkan saya sendiri ragu (adanya pelanggaran). Keraguan di situ untuk mau menyatakan akan memenuhi ataukah tidak," tegasnya.
Edward menambahkan, berdasarkan dakwaan pasal 156 a KUHAP tidak hanya menghendaki kesengajaan namun juga niat seseorang. Sehingga Majelis Hakim saat akan membuat keputusan untuk menyatakan Ahok bersalah atau tidak harus dilihat secara menyeluruh.
"Tapi harus dilihat circumtensial atau kesehariannya untuk sampai pada kesimpulan apakah memenuhi unsur itu ataukah tidak," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaKPK memeriksa politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari ini, Kamis, 9 Januari 2025
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKPK memeriksa politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hari ini.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok diperiksa oleh penyidik dalam kapasitasnya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) tahun 2019–2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaAhok tampak mengenakan baju batik lengan panjang dengan celana panjang biru.
Baca Selengkapnya