Sampah Rumah Tangga di Jakarta Capai 7.700 Ton per Hari
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga Ibu Kota mereduksi sampah rumah tangga. Mengingat volume sampah rumah tangga terus meningkat dan kini telah mencapai 7.700 ton per hari.
"7.700 ton sehari, angkanya fantastis karena kumpulan begitu banyak. Setiap rumah rasanya sampahnya sedikit, restoran sedikit, dikumpul 7.700. Karena itulah perlu kerja luar biasa semuanya," katanya saat acara "Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan" di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Selasa (11/10).
Pemilahan sampah di Jakarta, dia mengungkapkan, dimulai dari Bidang Pengelolaan Sampah (BPS) lingkup RW. Untuk itu, Anies mengapresiasi RW 17 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Bagaimana Kelurahan Rancabolang mengelola sampah? Selama empat tahun ini, kawasan itu mengklaim telah mengelola sampah secara paripurna. Selama itu, sudah tidak terjadi lagi adanya penumpukan sampah khususnya organik.Mereka pun membagikan kisahnya mengurai sampah dengan jumlah yang besar memakai media maggot.
-
Di mana BRI membantu program pengelolaan sampah? BRI berkolaborasi dengan Yayasan Bening Saguling, yang membantu mengatasi persoalan sampah di Waduk Saguling di sekitar Sungai Citarum, Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana Pemkab Sleman atasi masalah sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Bantul untuk mengatasi sampah? “Mohon kerja sama kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah penanganan sampah secara mandiri di wilayah masing-masing. Penutupan itu juga hasil kesepakatan rapat Sekda DIY dengan Sekda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul, dan Sekda Kota Yogyakarta,“ katanya melalui sebuah surat edaran.
"Inilah penerima penghargaan (award) untuk pengelolaan sampah lingkup RW. Ini yang terbaik," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Tim BPS di RW 17 Pegangsaan Dua telah melakukan berbagai kegiatan di antaranya sosialisasi pemilahan sampah, pemasangan spanduk, pembuatan kartu pilah sampah, stiker jenis sampah dibagikan ke setiap rumah dan budidaya maggot.
Untuk meningkatkan kepedulian warga terhadap pengelolaan sampah, RW 17 juga berinovasi dengan memodifikasi dua unit gerobak motor sampah menjadi empat kompartemen yang dilengkapi pengeras suara (speaker) dalam mengingatkan warga tentang pilah sampah.
Selain itu, ke depannya melakukan komposting dan pembuatan eco enzyme, pemberian penghargaan kepada warga atau RT yang rajin pilah sampah, pembagian ember untuk sampah residu, program penginputan data dan sosialisasi ke Asisten Rumah Tangga (ART).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengapresiasi kinerja aparat kewilayahan terkait penanganan sampah.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Bangun RDF Plant Senilai Rp1,2 T di Rorotan, Apa Kelebihannya?
Baca SelengkapnyaRatusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 ton sampah terkumpul yang dihasilkan pada saat acara tersebut
Baca SelengkapnyaSampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaUntuk sampah organik akan dikelola dalam bentuk pakan maggot, ecoenzym dan pupuk organik.
Baca SelengkapnyaJokowi tekankan pentingnya sistem ini dalam menjaga lingkungan dan kualitas air untuk masa depan Kota Pekanbaru
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Gubernur Rano Karno memberi pandangan soal pengelolaan sampah
Baca SelengkapnyaAda tiga kategori rumah tinggal yang diatur dalam kebijakan ini.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya