Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
Sampah-sampah tersebut diangkut dan diolah di TPS 3R.
Sampah-sampah tersebut diangkut dan diolah di TPS 3R.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengungkapkan, jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di seluruh Ibu Kota mencapai 130 ton.
Asep berujar, jumlah sampah ini merupakan yang terbanyak usai masa pandemi Covid-19 pada 2020 silam.
"Jumlah ini merupakan jumlah terbesar setelah melewati masa pandemi. Tahun lalu sebanyak 74 ton. Sedangkan sebelum pandemi, pada pergantian tahun 2019 ke 2020 sampah mencapai 125 ton. Tadi malam sampah mencapai 130 ton dari seluruh Jakarta dan khusus dari sepanjang jalan Sudirman-Thamrin terkumpul 32 ton sampah,” kata Asep dalam keterangan tertulis, Senin (1/1).
Asep menambahkan, pihaknya menargetkan sampah-sampah tersebut selesai ditangani pada pukul 04.00 Wib atau sebelum subuh pada tanggal 1 Januari 2024 ini. Nantinya, sampah-sampah tersebut diangkut dan diolah di TPS 3R.
"Kami menerjunkan 3.180 petugas untuk menjaga kebersihan di lokasi-lokasi perayaan tahun baru di Jakarta. Petugas kebersihan dibagi menjadi empat shift tanpa henti," ujar Asep.
merdeka.com
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaSeluruh wilayah Jakarta akan turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada Jumat siang
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaKeberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca Selengkapnya