Sedang Bonceng Teman Perempuan, Pemuda di Cengkareng Dipepet 8 Begal Naik 3 Motor
Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial A (17) menjadi korban penusukan oleh sekelompok geng sepeda motor yang ingin membegal sepeda motor korban di Jl Rawa Kedaung, Cengkareng Timur, Jakarta Barat pada Jumat (29/1) dini hari.
Beruntungnya nyawa A berhasil diselamatkan oleh warga sekitar yang mengetahui adanya aksi begal di sana. Para pelaku pun langsung melarikan diri dan setelah mendapatkan luka akibat serangan dari Geng Motor, korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan medis.
Atas kejadian itu, Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat yang telah mendapatkan laporan insiden itu langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Jumat (29/1) malam, dengan menghadirkan korban berinisial A.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan korban saat diserang? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Avrilendy menerangkan kronologi kejadian itu bermula ketika korban sedang berboncengan dengan salah satu rekan wanitanya. Kemudian, secara tiba-tiba dipepet oleh sekitar delapan orang menggunakan tiga sepeda motor.
"Karena korban melawan, salah satu pelaku menusuk bagian punggung korban," kata Avrilendy dalam keterangannya, Sabtu (30/1).
Ketika dipepet dan diancam, korban sempat melawan para pelaku demi menyelamatkan Hp yang ada di sakunya karena pelaku berusaha merebut. Namun, pelaku hanya berhasil mengambil uang senilai Rp, 10 ribu, setelah ditusuk dan dalam keadaan luka korban ditinggalkan oleh para pelaku.
"Sepeda motor tidak sempat diambil, karena setelah korban ditusuk, warga langsung berdatangan dan pelaku melarikan diri," tegas dia.
Saat para pelaku akan kabur, warga sekitar berhasil mengamankan satu orang tersangka. Akan tetapi, Avrilendy mengatakan pihaknya belum belum bisa menginfokan identitasnya pelaku dan keterangan lebih lanjut. Karena masih dalam pengembangan dan pemeriksaan intensif.
"Korban luka di punggung ada 3 jahitan," tutup dia.
Sementara itu, A selaku korban mengaku dirinya tidak tahu kalau sedang diintai oleh segerombol geng sepeda motor. Sebab, saat itu dia bersama rekan wanitanya mau ke rumah salah satu temannya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Saya lihat ramai, terus saya dipepet, terus saya digebukin dan ditusuk karena supaya HP saya enggak keambil," terangnya.
Beruntung teman wanitanya berhasil melarikan diri ketika ia sedang dipukuli oleh sekelompok geng motor. Ia mengaku para pelaku pengeroyok dirinya sudah berusia dewasa semua.
"Lebih gede dari saya orangnya. Ada delapan orang. Saya enggak kenal sama mereka," tutup dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca SelengkapnyaBerikut aksi heroik seorang pria di Medan yang relakan motornya dibegal demi lindungi pasangan.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaKomplotan begal leluasa melakukan aksinya dengan menggunakan modus wanita muda sebagai umpan.
Baca SelengkapnyaBerawal Hasibuan yang tengah menyapu di lokasi tersebut. Tiba-tiba datang dua motor berboncengan tiga orang yang langsung menyerang korban.
Baca Selengkapnya