Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekolah tak pernah ajukan, darimana Disdik bisa anggarkan UPS Rp 6 M

Sekolah tak pernah ajukan, darimana Disdik bisa anggarkan UPS Rp 6 M UPS SMAN 27 Jakarta. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menganggarkan pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebesar Rp 6 miliar kepada setiap sekolah. Ternyata tak semua sekolah mengajukan dan menerima barang yang diduga merupakan dana siluman yang diajukan DPRD DKI Jakarta.

Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 41, Jakarta Nur Rahman mengaku tak pernah mengajukan UPS yang ramai diberitakan. Tak hanya itu, sekolah ini pun tidak menerima benda tersebut meski masuk ke dalam anggaran pengadaan alat yang dibuat Disdik DKI.

"Enggak ada (barangnya). Enggak pernah ajuin," aku Nur saat dikonfirmasi merdeka.com via telepon, Jakarta, Jumat (27/2).

Meski demikian, Nur mengungkapkan pernah mengajukan beberapa benda untuk kepentingan belajar dan mengajar. Hanya saja, anggaran yang diminta pun hanya Rp 100 juta, tidak lebih.

"Kita memang mengusulkan pengadaan, tapi di bawah Rp 100 juta," ungkapnya.

Lain lagi dengan SMP Negeri 37 Jakarta, sekolah yang terletak di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan mengaku memang mengajukan UPS kepada Disdik DKI Jakarta. Namun, mereka tidak pernah mengajukan besaran anggaran maupun bentuk UPS yang dibutuhkan.

"Untuk anggaran 2014 kami memang mengajukan. Barangnya terdiri dari satu paket dan kami hanya menerima saja," ujar Staf Tata Usaha SMP Negeri 37, Raco kepada merdeka.com.

Untuk diketahui, dalam data yang dibeberkan Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, SMP Negeri 37 menerima anggaran pengadaan alat dual program bahasa Inggris dan Mandarin senilai Rp 1,37 miliar, pengadaan UPS Rp 6 miliar. Jumlah yang sama juga dianggarkan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan untuk pengadaan UPS Rp 6 miliar.

Sedangkan SMP Negeri 41 Jakarta juga menerima anggaran pengadaan UPS senilai Rp 6 miliar. Tak hanya itu, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan juga menggelar pengadaan UPS bagi sekolah ini dengan angka yang sama.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terjerat Korupsi DAK Rp8,2 miliar, Mantan Kadis Pendidikan Jatim Ditahan Kejaksaan
Terjerat Korupsi DAK Rp8,2 miliar, Mantan Kadis Pendidikan Jatim Ditahan Kejaksaan

Kejaksaan menahan eks Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman, tersangka korupsi dana alokasi khusus (DAK) tahun 2018 yang merugikan negara Rp8,2 miliar.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Mantan Kepala Dispendik Jatim Tersangka Korupsi Rp8,2 Miliar, Begini Nasibnya Sekarang
3 Fakta Mantan Kepala Dispendik Jatim Tersangka Korupsi Rp8,2 Miliar, Begini Nasibnya Sekarang

Mantan Kepala Dispendik Jatim dan seorang kepala sekolah SMK swasta korupsi uang pembangunan sekolah hingga Rp8,2 miliar. Begini nasibnya sekarang

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Capai Rp5,5 Miliar Ini Sederet Nama Tersangka Korupsi Alat Praktik Siswa di Sumbar
Rugikan Negara Capai Rp5,5 Miliar Ini Sederet Nama Tersangka Korupsi Alat Praktik Siswa di Sumbar

Hadiman mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka baru dalam kasus korupsi Disdik Sumbar.

Baca Selengkapnya
Orangtua Siswa Ngeluh di Sosmed Penarikan Uang Sumbangan di SMKN 1 Depok, Ini Penjelasan Sekolah
Orangtua Siswa Ngeluh di Sosmed Penarikan Uang Sumbangan di SMKN 1 Depok, Ini Penjelasan Sekolah

Keluhan tersebut ramai dikomentari dan menjadi pembahasan.

Baca Selengkapnya
Beredar Isu Dana Proyek Strategis Nasional Masuk Kantong PNS dan Politisi, Pemerintah Beri Penjelasan Begini
Beredar Isu Dana Proyek Strategis Nasional Masuk Kantong PNS dan Politisi, Pemerintah Beri Penjelasan Begini

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan indikasi praktik korupsi yang terjadi di lingkup Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya
Dugaan Jual Beli Buku dan Seragam di Sekolah Gegerkan Masyarakat, DPRD Situbondo Ungkap Temuannya
Dugaan Jual Beli Buku dan Seragam di Sekolah Gegerkan Masyarakat, DPRD Situbondo Ungkap Temuannya

Dugaan jual beli buku dan seragam di sekolah Situbondo menggegerkan masyarakat. Begini faktanya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Anggota Komisi X PKS 'Marah-Marah' Sampai Nunjuk Depan Anak Buah Jenderal
VIDEO: Debat Anggota Komisi X PKS 'Marah-Marah' Sampai Nunjuk Depan Anak Buah Jenderal

Ledia meminta klarifikasi kepada pejabat anak buah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Negeri Depok Endus Ada Aliran Dana di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Capai Jutaan Rupiah
Kejaksaan Negeri Depok Endus Ada Aliran Dana di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Capai Jutaan Rupiah

Aliran dana diduga tertuju pada oknum guru di sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
Kekurangan Guru hingga Hubungan Keluarga Jadi Alasan Kepala Sekolah Angkat Honorer Tak Sesuai Aturan
Kekurangan Guru hingga Hubungan Keluarga Jadi Alasan Kepala Sekolah Angkat Honorer Tak Sesuai Aturan

Disdik Jakarta telah mengingatkan sejak 2017, agar tak mengangkat guru honorer.

Baca Selengkapnya
Kisah Pak Ahmad, Mantan Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jual Sapu Ijuk
Kisah Pak Ahmad, Mantan Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jual Sapu Ijuk

Dari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Melotot Mendikbud Nadiem Habiskan Rp346 Triliun, Curiga Dipakai Cuma Buat Rapat
VIDEO: DPR Melotot Mendikbud Nadiem Habiskan Rp346 Triliun, Curiga Dipakai Cuma Buat Rapat

Anggota Komisi X DPR Fraksi Gerindra, Nuroji curiga anggaran tersebut hanya dipakai untuk rapat.

Baca Selengkapnya