Seorang Pria di Jatinegara Bunuh Diri Sambil Live di TikTok, Polisi Turun Tangan
Merdeka.com - Seorang pria berinisial SS (29) mempertontonkan aksi bunuh diri secara langsung di aplikasi TikTok. Pihak kepolisian menemukan jasad korban di Rumah Susun (Rusun) di kawasan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (7/9) malam.
Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, AKP Tri Sambodo menerangkan, pihak kepolisian menyambangi kediaman korban begitu menerima informasi dari warga sekitar. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal.
"Salah satu orang mengaku keluarganya bahwa ini ada dugaan bunuh diri, katanya ada yang lihat informasinya dia Live TikTok seperti itu," kata dia saat dihubungi, Jumat (10/9).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Tri mengaku belum bisa menyimpulkan terkait penyebab kematian korban. Saat ini penyelidikan masih berlangsung.
Dia mengatakan, pihaknya bekerja bukanlah berdasarkan opini atau asumsi. Acuannya penyidik ialah alat bukti untuk menentukan apakah kejadian ini murni bunuh diri.
"Masih dalam lidik kita belum mengambil sikap atau ini gantung diri atau dugaan pembunuhan," ujar dia.
Tri menerangkan, pihak keluarga korban menolak pihak kepolisian melakukan otopsi. Tri mengatakan, permintaan keluarga jenazah untuk segera dimakamkan.
"Pada waktu itu minta segera di makamkan," ujar dia.
Namun, penyidik saat ini sedang memeriksa cairan yang diminum korban sebelum melakukan aksi bunuh diri. Cairan itu dibawa ke laboratorium forensik.
"Kita masih cek lab minuman yang digunakan katanya dicampur obat. Ini kita baru masukin ke lab kemarin, diperkirakan cairan yang bikin mati. Tapi kan visum belum kita ambil," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaPolisi menyarankan keluarga korban untuk melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaAnggota Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang pria melakukan bunuh diri dengan tiduran di rel kereta di Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaTetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca SelengkapnyaKasi Humas Porlesta Manado, Ipda Agus Haryono belum bisa mendetailkan terkait alasan kunjungan dari Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKorban pinjaman online Adakami yang viral bunuh diri disebut-sebut warga Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca Selengkapnya