Sepekan dibersihkan, kulit kabel di Jl Merdeka Selatan capai 24 truk
Merdeka.com - Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat kembali menemukan limbah kabel di hari kesepuluh pembersihan gorong-gorong di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Dinas Tata Air Jakarta Pusat hari ini mengerahkan sebanyak 120 personel yang di dalamnya termasuk petugas Aliran Barat, Aliran Tengah dan Aliran Timur, untuk membersihkan gorong-gorong tersebut.
"Yang sudah dibuka tiga bak kontrol saluran jalan (pagi ini). Bak kontrol dari awal sudah 15. Kita buka satu selesaikan, buka satu selesaikan," ujar Kasudin Tata Air Jakarta Pusat Dicky Suherlan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (6/3).
Menurut Dicky, pembersihan gorong-gorong masih terus berjalan hingga waktu yang belum ditentukan selama masih ditemukan limbah kabel. Hari ini pembersihan akan dilanjutkan ke kawasan Budi Kemuliaan.
-
Siapa yang membersihkan limbah? Pada Minggu (4/6) lalu, sejumlah aktivis bersama warga membersihkan limbah busa tersebut.
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan? Salah satu koin yang ditemukan di tempat pembuangan ini adalah sebuah koin perak, yang dikenal sebagai 'antoninianus,' yang berasal dari tahun 255 M dan bernilai dua dinar, sebuah koin perak standar pada era Romawi.
-
Kapan jumlah sampah di Jakarta berkurang? Sampah Jakarta Berkurang 25% Selama musim mudik lebaran, 50% penghuni Jakarta pulang ke kampung halaman.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan sampah? Ahli menemukan empat tengkorak aneh di tempat pembuangan sampah, berlokasi di reruntuhan Iglesia Colorada, sebuah desa Inca kuno di kaki bukit Andes, Peru.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
"Kemarin (limbah kabel) sudah 22 truk. Hari ini sudah disediakan dua truk lagi," tambah Dicky.
Terkait penemuan benda selain kulit kabel oleh Direktorat reserse kriminal khusus polda metro yakni sepasang sarung tangan, isi kabel-kabel, kulit kabel, sebuah gergaji besi, potongan kabel, paku-paku, 3 headlamp, sebuah linggis, bekas makanan dan minuman, 4 buah batre ABC dan kawat-kawat Sabtu malam (6/3), pihaknya menyerahkan seluruhnya kepada Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan. Sementara untuk temuan limbah kulit kabel sementara akan dibawa ke gudang Tata Air di danau Danplas Bendungan Hilir.
"Ada yang memang terkait penyelidikan dibawa ke polda metro jaya. (Penemuan) semalam dan malam sebelumnya," paparnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN. Sebab, ia tak bisa memindahkan kabel milik BUMN itu.
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di Jakarta akhirnya mulai ditertibkan setelah menelan korban.
Baca SelengkapnyaDinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan penertiban kabel semrawut di sepanjang jalur Senopati, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di sejumlah titik DKI Jakarta masih ditangani oleh petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRatusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaJAKIM 2024 sukses terlaksana atas partisipasi semua lapisan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDampak dari kecelakaan itu telah menyebabkan kemacetan yang panjang hingga Halim.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda TPS Limo pada Minggu (22/10/2023) malam. Asap selimuti Cinere, Depok.
Baca SelengkapnyaKabel tersebut menjuntai hingga nyaris menyentuh aspal setelah tersangkut pada sebuah truk bermuatan melebihi tinggi maksimum.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaFenomena banjir rob yang sudah menggenangi wilayah tersebut selama lima hari itu diperkirakan akan surut pada Kamis (21/11).
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya