Soekarno pengagum lukisan Henk Ngantung
Merdeka.com - Presiden Soekarno sangat dekat dengan Henk Ngantung. Soekarno pula yang menunjuk Hendrik Hermanus Joel Ngantung menjadi gubernur DKI Jakarta tahun 1964. Sebagai pecinta benda-benda seni, Soekarno pun mengagumi lukisan-lukisan Henk Ngantung.
"Dulu Bung Karno sering main ke rumah bapak. Waktu masih di Tanah Abang, ngobrol soal lukisan dan soal kesenian," kata Evie Ngantung, istri Henk, saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (8/8).
Henk Ngantung bukan berasal dari kalangan birokrasi. Dia juga bukan akademisi. Pendidikan Henk tidak tinggi. Dia menghabiskan waktunya untuk belajar melukis. Sejak muda Henk sudah menjadi pelukis terkenal. Dia mengabadikan berbagai peristiwa penting di negeri ini lewat sketsanya.
-
Siapa seniman Batak yang dikoleksi Presiden Soekarno? Salah satu karya Nasjah yang cukup terkenal yaitu 'Lestari Fardani' tahun 1958 ini telah dikoleksi oleh Presiden Soekarno pada 1960.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Siapa yang menghormati Presiden Soekarno dengan nama Jembatan Soekarno? Dulunya Jembatan Soekarno Sebelum berubah nama menjadi Jembatan Ampera yang dikenal sekarang, nama jembatan ini awalnya bernama 'Jembatan Soekarno'. Mengapa? hal ini karena sebagai bentuk penghormatan kepada presiden pertama Indonesia dari masyarakat Suamtera Selatan.
-
Bagaimana Soekarno dikenal di negara lain? Beberapa negara Timur Tengah dan Barat, kadang nama Soekarno ditulis Achmed Soekarno. Penambahan pada nama Soekarno kemungkinan dilakukan wartawan barat lantaran masih merasa asing dengan kebiasaan orang Indonesia yang hanya memakai satu nama tanpa menyematkan nama keluarga.
-
Mengapa Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok? Dalam peristiwa ini, tokoh utama, yaitu Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta, diculik dan dibawa ke Rengasdengklok oleh sejumlah tokoh muda.
-
Kenapa lukisan presiden itu unik? Secara sekilas, tak ada yang istimewa dari lukisan presiden itu. Namun apabila dilihat dari dekat, ternyata ada huruf-huruf yang menyusun lukisan itu.
Karena itu pula Soekarno kemudian mengangkat Henk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta tahun 1960-1964. Kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta tahun 1964. Soekarno ingin menjadikan Jakarta kota yang berbudaya.
Evie bercerita Soekarno pernah datang saat Henk sedang membuat sketsa lukisan. Begitu melihat sketsa itu, Soekarno langsung meminta lukisan tersebut. Henk menolak karena belum selesai dan bingung membuat konsepnya. Akhirnya Soekarno memegang busur dan berpose hendak memanah.
"Sudah gambar seperti ini saja," kata Evie menirukan Soekarno. Henk setuju dengan usulan Soekarno tersebut. Dia pun menyelesaikan lukisan itu dan menyerahkannya pada Soekarno. Kini pengusaha Ciputra berniat membeli copy lukisan bersejarah itu.
"Yang asli kan ada pada Bung Karno. Tidak tahu bagaimana selanjutnya nasib lukisan itu," kata Evie.
Henk membuat berbagai sketsa yang digunakan hingga kini. Logo Jaya Raya yang menjadi lambang Pemprov DKI adalah hasil sketsanya, selain itu patung selamat datang di Bundaran Hotel Indonesia, bahkan lambang Kostrad TNI AD.
Tapi tahun 1965 tiba-tiba, Henk dicopot dari jabatannya. Dia dituduh sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Padahal tidak pernah ada pengadilan atau pembuktian apa pun. Evie menduga Henk dicap demikian karena dekat dengan Presiden Soekarno. Dibuatlah isu kalau Henk ikut PKI.
"Tak pernah terbukti kalau Bapak PKI," jelas Evie. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaSokearno pernah memenangkan hati warga Bandung dan Jawa Barat lewat pemikirannya
Baca SelengkapnyaPelantikan menteri kabinet Prabowo-Gibran diwarnai dengan kehadiran Jokowi. Presiden ke-7 RI itu tampak tersenyum dalam balutan kemeja putih khas.
Baca SelengkapnyaSBY mencoba menggambar barisan gunung dari atas Pasir Sumbur, Puncak, Bogor
Baca SelengkapnyaDi atas bukit sejuk, SBY melukis pemandangan cantik dengan santai
Baca SelengkapnyaKampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
Baca SelengkapnyaPresiden Soekarno merupakan sosok yang dikenal dan akrab dengan banyak publik figur di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPengunjung akan diajak untuk mengenal lebih dekat dari sosoknya yang jarang tersorot, melalui bentuk kamar pengasingan sampai saat dirinya tidak memakai peci.
Baca SelengkapnyaLukisan Jokowi dipajang di salah satu pilar tembok yang ada di dalam ruang upacara Istana Negara.
Baca SelengkapnyaDitulis pada masa perjuangan kemerdekaan, puisi ini mencerminkan semangat nasionalisme Soekarno dan cerminan dari visi masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaVincent Rompies dan Desta ikut menemani SBY saat melukis di acara Pestapora. SBY menampilkan karyanya tentang gunung dan senja.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan waktu untuk melukis pemandangan Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya