Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suara Djarot di tengah 'kebisuan' Ahok

Suara Djarot di tengah 'kebisuan' Ahok Wagub Djarot blusukan ke Pasar Rumput. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Bakal calon petahana gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memutuskan untuk 'puasa bicara' memberikan komentar atau pernyataan politik jelang Pilkada DKI 2017 mendatang. Bahkan, secara terang-terangan, Ahok meminta pasangannya, Djarot Saiful Hidayat untuk mengambil porsi tersebut.

Ahok mengatakan, saat ini dirinya masih menggunakan seragam resmi Pemprov DKI Jakarta. Oleh karena itu, dia merasa kurang tepat jika memberikan komentar politik saat masih sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Ngapain saya ngomong Pilkada. Saya pakai seragam nanti salah lagi ngomong Pilkada. Urusan nanti (kalau sudah cuti)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/10).

Di tengah 'kebisuan' Ahok soal geliat politik di Jakarta, Djarot Saiful Hidayat terlihat lebih bersuara. Politikus PDIP ini mulai terjun menemui warga mendengarkan keluh kesahnya.

Salah satunya ketika Djarot melakukan kunjungan ke tempat penampungan sementara Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Rabu (19/10). Dengan mengenakan kemeja putih dia memantau langsung lokasi tempat penampungan sementara (TPS) yang digunakan oleh para pedagang karena pasar lama tengah dilakukan pembangunan.

Saat datang ke pasar, Djarot langsung mendapatkan keluhan dari seluruh pedagang yang berjualan di TPS tersebut. Mereka mengeluh panasnya bangunan yang disediakan oleh PD Pasar Jaya itu.

"Pak tolonglah, pedagang kepanasan ini. Heksos yang dipasang enggak sesuai karena hanya untuk kamar mandi, tolonglah pak diperbaiki," kata seorang pedagang kelapa Murida di hadapan Djarot di TPS Pasar Rumput.

Selain itu, perempuan yang tengah mengenakan daster ini juga mengeluhkan tidak layaknya fasilitas saluran pembuangan. Bahkan, Murida mengaku, beberapa pedagang terpaksa harus patungan untuk membuatnya.

"Untuk buat saluran air saya harus bayar Rp 10 juta patungan. Nangis pak nangis," keluhnya.

Mantan Wali Kota Blitar ini mendengarkan dengan cermat keluhan tersebut. Sebab sepanjang dia menyusuri pasar dua lantai ini, hampir semua pedagang mengeluhkan masalah yang sama.

"Makanya saya ke sini. Nanti saya sampaikan untuk segera dibenahi," tuturnya.

wagub djarot blusukan ke pasar rumput

Wagub Djarot blusukan ke Pasar Rumput ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Pada kesempatan yang sama, Djarot menyempatkan meninjau harga kebutuhan pokok. Bahkan, Djarot juga sempat membawa pulang 3 kilogram wortel dan 5 kilogram timun yang dibelinya langsung.

Djarot menjanjikan terus mengupayakan untuk memberikan bantuan modal kepada pedagang dan juga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Bahkan kerja sama dengan beberapa pihak terus diupayakan agar mempermudah penyaluran tersebut.

"Tentu, tentu kita tetap bantu melalui Bank DKI, dan bunganya bisa di bawah. Ada juga kredit untuk usaha kecil yang pasti, skema bantuan usaha ke pedagang, tidak menyulitkan dan dapat membantu usaha pedagang semakin berkembang," kata Djarot.

Djarot bahkan berjanji akan melakukan peninjauan langsung terhadap informasi adanya kerusakan di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat. Sebelumnya Djarot juga meninjau langsung proyek renovasi kawasan Glora Bung Karno untuk pelaksanaan Asian Games XVIII 2018.

Bahkan saat menghadiri safari salat Jumat di Masjid Jami At-Taqwa, Jalan Dr KRT Radjiman Widyodiningrat RT 005 RW 06 Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jumat (14/10) lalu, ia meminta seluruh lurah di lima wilayah kota dan satu kabupaten di Jakarta menggalakan Gerakan Basmi Tikus (GBT). Menurut Djarot, langkah tersebut harus diambil karena keberadaan tikus di Jakarta khususnya di pemukiman padat penduduk terbilang banyak dan mengkhawatirkan warga terutama yang berusia balita. Oleh sebab itu, pihaknya akan memberikan insentif bagi warga yang bisa menangkap.

Tak tanggung-tanggung, Djarot bahkan berencana akan memberikan insentif Rp 20 ribu per satu tikus untuk warga yang berhasil menangkap tikus.

"Lurah dan camat saya memintanya agar menugaskan petugas PPSU dan petugas kebersihan untuk membasmi tikus. Kalo perlu akan saya berikan intensif satu tikus kita berikan insentif Rp 20 ribu. Tikus yang berhasil ditangkap bisa dijadikan pupuk setelah dikumpulkan," kata dia.

Gaya politik yang ditunjukkan kedua pasangan ini mengingatkan kita saat Gubernur DKI Jakarta dipimpin Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Semasa menjabat gubernur, Jokowi kerap terjun langsung menyapa warga yang dikenal dengan istilah blusukan.

Lantas akankah blusukan yang dilakukan Djarot bisa mengantarkan keduanya kembali memimpin Jakarta? kita tunggu saja Pilgub DKI Februari 2017 mendatang.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi

PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Ahok Lari Ngibrit, Kode Tutup Mulut Usai Ditunjuk tunjuk Megawati PDIP
VIDEO: Momen Ahok Lari Ngibrit, Kode Tutup Mulut Usai Ditunjuk tunjuk Megawati PDIP

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja

Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang

Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Tunjuk Tunjuk Ahok Tutup Mulut Perintah Ketum, Selotip, Nyerocos Aja!
VIDEO: Megawati Tunjuk Tunjuk Ahok Tutup Mulut Perintah Ketum, Selotip, Nyerocos Aja!

Megawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menanti Pertarungan Panas Ahok Melawan Bobby Mantu Jokowi di Pilgub Sumut
VIDEO: Menanti Pertarungan Panas Ahok Melawan Bobby Mantu Jokowi di Pilgub Sumut

Menurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024

Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.

Baca Selengkapnya
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut

Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya