Sumarsono: Saya lebih keras dari Ahok!
Merdeka.com - Keluhan warga atas kinerja Pemprov DKI Jakarta meningkat melalui aplikasi Qlue sejak ditinggalkan Basuki T Purnama (Ahok). Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menegaskan telah bekerja maksimal.
"Sistem saya lebih keras dari Pak Ahok. Bahkan PHL yang kampanye saya skorsing termasuk PNS yang bolos saya pecat," kata Sumarsono di Balai Kota, Rabu (30/11).
Dirinya juga menegaskan akan melakukan peninjauan langsung terkait keluhan di masyarakat. Namun, dirinya menolak bila pihaknya bekerja lebih lalai. Sehingga tidak ada hubungannya dengan cutinya Ahok.
-
Bagaimana Kemenkumham meningkatkan pelayanan publik? Rangkaian peringatan HDKD akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan, seperti bakti sosial serta pertandingan olahraga dan seni. Kemenkum HAM juga akan melaksanakan pelayanan publik, di antaranya pameran karya Warga Binaan Pemasyarakatan, pelayanan AHU Online, pelayanan Kekayaan Intelektual Online, pelayanan paspor, pelayanan hukum, pelayanan bisnis dan HAM, hingga acara puncak pada Hari Kemenkum HAM (HDKD) ke 78 pada 19 Agustus 2023 mendatang.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Bagaimana Gus Ipul mendorong kinerja ASN Pasuruan? ‘’Maka saya pesan mengenai kinerja kita ke depan yang harus berorientasi pelayanan publik. Pahami dan utamakan kepuasan masyarakat. Bukan kepuasan diri sendiri. Melayani dengan sikap hormat, sopan, cepat, dan ikhlas’’ pesannya.
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Kejagung? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengungkap sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian negara bernilai fantastis.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
"Kita sudah bekerja keras. Saya yakin semangatnya tetap melayani. Saya melihat tidak ada penurunan. Kalau ada penurunan nanti saya cek langsung," tegasnya.
Sumarsono mengimbau warga lebih sabar ketika keluhannya tidak direspon dengan cepat. Dia berdalih keterlambatan lantaran DKI Jakarta tengah mengalami banyak permasalahan dan sulit diselesaikan dalam dalam waktu singkat. Tetapi dia menjamin akan tetap mengutamakan kepentingan warga.
"Semua pihak sudah berusaha maksimal untuk memberikan respon yang cepat selama 24 jam," tegasnya.
Untuk lebih memaksimalkan pelayanannya, Sumarsono berjanji setiap hari turun ke lapangan untuk mengetahui situasi secara langsung. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa selama ini masih ada kekurangan.
"Semua saya lihat. Kalau masih ada kekurangan saya minta maaf, saya kan cuma satu orang tenaganya kalau kemarin ada dua, Gubernur dan wakilnya," terangnya.
Sebelumnya, Marketing Communications Manager Qlue, Elita Yunanda menuturkan, pihaknya membandingkan antara Agustus hingga September dan Oktober sampai November. Dari data diperoleh, tercatat pada Agustus hingga September ada 82.983 total laporan. Sebanyak 14,3 persen di antaranya mendapat tingkat kepuasan rating rendah.
Jumlah itu justru kembali menurun pada Oktober hingga November. Pada periode itu, pihaknya mendapat 77.496 total laporan dari masyarakat melalui aplikasi Qlue. Bahkan jumlah laporan soal ketidakpuasan semakin meningkat. "16,06 persen di antaranya adalah laporan mendapat rating kepuasan user yang rendah," kata Elita kepada merdeka.com. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca Selengkapnya"Pelayanan publik di Jakarta yang disampaikan Pak Anies yaitu 'JAKI' sebelumnya sudah dijalankan oleh Pak Ahok yakni: Qlue, ganti nama saja," kata Ima.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca Selengkapnya