Tak berharap pada partai, Ahok ngaku mantap dengan TemanAhok
Merdeka.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah memastikan bakal maju secara independen. Namun, meski maju secara mandiri, tapi tidak membuat beberapa partai politik kehilangan minat untuk mendukungnya.
Sebut saja, Partai Hanura dan Partai Nasdem. Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga disebut berhasrat mendukung Ahok. Tapi kabar terbaru yang berembus, PKB dikabarkan bakal mengurungkan niatnya.
Ahok mengatakan dirinya tak masalah bila tidak mendapat dukungan dari PKB. Selain itu, dia mengaku tak ingin berharap ataupun memaksa partai memberikan suntikan dukungan.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
"Ya enggak apa-apa. Kan aku memang enggak ngarep dia (PKB) dukung juga kok," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (28/3).
Keputusan maju secara independen, kata Ahok, karena melihat perjuangan timnya, yakni TemanAhok selama ini. Sehingga dia memilih menggantungkan harapan pada TemanAhok ketimbang partai.
Pernyataan ini sekaligus membantah sindiran pesaingnya, Sandiaga Uno yang menyebut Ahok sebenarnya membutuhkan dukungan partai. Hal itu terlihat dari sikapnya yang terbuka terhadap dukungan partai Hanura dan NasDem.
"Kita ngarepnya sama TemanAhok kok," jawab mantan politisi Gerindra ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca Selengkapnya