Tak mau ucapkan selamat, ini pesan Basuri kepada Ahok
Merdeka.com - Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama ikut menghadiri pelantikan kakaknya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dengan mengenakan batik hijau kuning, dia mengantar sang kakak ke Istana Negara.
Pada kesempatan itu, Basuri yang ikut mengantarkan kakaknya kembali ke Balai Kota juga sempat memberikan pesan kepada kakaknya agar lebih serius lagi menangani Jakarta.
"Bang Ahok (Basuki) sudah bukan lagi waktunya kerja, kerja, kerja lagi. Tapi kerja keras, kerja keras, kerja keras," kata Basuri di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/11).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Basuri mengaku tak mau memberikan ucapan selamat kepada kakaknya itu. Dia akan memberi selamat kepada Ahok setelah dia menyelesaikan permasalahan ibu kota usai tahun 2017. Apabila mantan Bupati Belitung Timur ini sudah bisa mewujudkan Jakarta Baru, Basuri mengaku akan langsung mengucapkan selamat.
Selain itu, Basuri juga mengingatkan Ahok untuk tetap fokus kepada pekerjaannya kini. Mengenai adanya penolakan dari beberapa oknum, menurutnya sebaiknya tidak perlu diperdulikan. Karena yang terpenting adalah menjalankan roda pemerintahan.
"Yang penting sudah waktu melihat kondisi yang ada, satu hati membangun negeri. Kalau kita berantem, tetangga tepuk tangan toh dan kalau kita hebat, tetangga angkat topi," imbuhnya. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menegaskan sosok Presiden Jokowi yang pekerja keras dan tidak kenal lelah
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok lebih memilih koruptor dimiskinkan dan dihukum penjara seumur hidup
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaBasuki mengaku mendapat perintah untuk menyelesaikan tugas sebagai Menteri PUPR hingga berakhir pada Oktober 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca Selengkapnya