'Tak pantas Ahok libatkan TNI dalam kisruh sampah'
Merdeka.com - Persoalan sampah DKI yang dianggap DPRD Kota Bekasi bermasalah tampaknya akan berbuntut panjang. Ketua Forum Komunikasi Putra Putri TNI/Polri (FKPPI) Arif Bawono, melayangkan protes atas ucapan Ahok yang mengancam akan meminta bantuan TNI mengirimkan sampah ke Bekasi.
"Tidak sepantasnya Gubernur DKI Jakarta Ahok melibatkan TNI dalam kisruh sampah dengan DPRD Kota Bekasi. Karena pernyataan beliau itu kami terusik sekali. Kalau pernyataan dia begitu itu, melecehkan TNI namanya," ujar Arif dalam keterangannya yang diterima merdeka.com, Sabtu (24/10).
Arif mengatakan, pernyataan Ahok memang sepintas terkesan sepele. Namun menurutnya, bukan tidak mungkin akan berdampak panjang.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
-
Apa kewajiban utama TNI? Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, yaitu mempertahankan kedaulatan. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagipula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa tugas utama TNI? Tugas pokok TNI dibagi 2(dua) yaitu: operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
"Itu bisa saja berdampak panjang di kemudian hari, seperti kesenjangan antara warga DKI dengan Bekasi," tuturnya.
Selain Arif, Ketua Pemuda Panca Marga DKI Jakarta Saharuddin Arsyad pun menuturkan hal yang sama. Dirinya mengaku tersinggung dengan pernyataan Ahok.
"Karena seharusnya TNI bertugas menjaga kedaulatan negara, bukan mengangkut sampah," tuturnya. Kami anak tentara merasa tersinggung, TNI itu bukan untuk mengangkut atau mengawal pengelolaan sampah. Ahok kan punya Dinas Kebersihan, ada Satpol PP juga," tuturnya.
Oleh sebab itu, Saharuddin berharap agar kiranya Ahok segera meminta maaf kepada seluruh prajurit atas ucapannya dalam batas waktu 3 hari lamanya.
"Kami mendesak Gubernur menarik pernyataannya. Apabila Ahok bergeming, kami baik dari FKPPI maupun PPM akan melaporkannya ke pihak yang berwajib dengan pasal penghinaan terhadap TNI sebagai institusi negara," tutupnya.
Sebelumnya, secara terang-terangan Ahok menyatakan kepada DPRD Kota Bekasi bahwa dirinya akan mengirim tentara reguler buat mengirim sampah ke Bekasi, jika sampah Jakarta tak tertampung.
"Kita kan tinggal bareng nih, ya kan? Kalau kamu mau maen sok-sokan gitu, kamu tutup saja. Supaya seluruh Jakarta penuh sampah, ini jadi bencana nasional. Gue kirim tentara nganter sampah ke tempat lu di Bekasi," tutur Ahok, Jumat (23/10). (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaImparsial: Pengamanan Oleh TNI Dapat Mengubah Proses Hukum
Baca SelengkapnyaTempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, telah dibangun pada tahun 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret lalu.
Baca Selengkapnya"Kami aparat TNI tidak bisa menetapkan orang sipil sebagai tersangka, begitu juga harapan kami, pihak KPK juga demikian."
Baca SelengkapnyaGaduh Kabasarnas Tersangka Suap, Ini Aturan Hukum KPK Sebenarnya Bisa Tangani Korupsi di TNI
Baca SelengkapnyaAria tegas mengatakan TNI tidak boleh ikut berpihak ke salah satu capres dengan alasan apapun
Baca SelengkapnyaDPR Dorong Jokowi Tengahi Gaduh KPK Vs TNI Buntut Penetapan Kepala Basarnas Tersangka
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam memastikan dwi fungsi TNI yang ada di dalam RUU TNI tidak akan membawa TNI ke masa orde baru.
Baca SelengkapnyaViral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaDengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca Selengkapnya"Teruskan saya sudah ngomong saya enggak setuju yang namanya TNI-Polri mau disetarakan," tegas Megawati
Baca Selengkapnya