Taufik: Gerindra, PKS, PPP, Golkar dan Demokrat tolak interpelasi Anies
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD Mohamad Taufik mengklaim terdapat lima partai yang tidak ikut rencana pengajuan hak interpelasi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penutupan jalan Jatibaru, Tanah Abang. Menurutnya hanya PDIP dan NasDem saja yang setuju.
"Kan interpelasi tuh prosesnya panjang. Siapa yang setuju? Saya sebutin nih Gerindra enggak, PKS enggak, PPP enggak, Golkar enggak, Demokrat enggak. Ya PDIP sama Nasdem berapa?," ungkap dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/2)
Taufik mengatakan pengajuan hak interpelasi itu adalah hal yang biasa. Namun dia menjelaskan kebijakan Anies-Sandi adalah kebijakan yang pro rakyat serta seharusnya DPRD harus mendukung dan berpihak ke rakyat.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Mengapa Demokrat tidak mau rujuk dengan Anies? Demokrat mengaku sudah dibohongi oleh Anies Baswedan. Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
"Cuma saya mengingatkan (pedagang) kaki lima ini program untuk rakyat kecil begitu loh. DPRD nanti dianggap enggak berpihak sama rakyat," kata politisi Gerindra.
Secara terpisah pernyataan Taufik berbeda dengan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono yang mengatakan saat ini rencana mengajukan hak interpelasi sudah terdapat beberapa anggota yang bergabung. Bahkan dia mengklaim dari anggota fraksi selain PDIP dan Nasdem. Namun dia tidak merinci siapa-siapa saja.
"Persyaratan pengajuan itukan sekurang-kurangnya 15 anggota dari dua fraksi gitu. Itu kelihatannya sudah terpenuhi, kan ada beberapa anggota tinggal nanti kita melakukan koordinasi. Banyak lah bukan hanya (PDIP dan Nasdem) itu; ada 4, 5 fraksi atau 6 bahkan. Bukan hanya PDIP dan NasDem enggak. Kan ini hak anggota," kata Gembong
Diharapkan, nantinya Anies-Sandi dapat memberikan penjelasan terkait kebijakan yang diambilnya. Ini tujuan dari adanya hak interpelasi.
"Tetapi dengan banyaknya atau maraknya pengaduan-pengaduan masyarakat terhadap kebijakan itu yang mungkin belum interpelasi diputuskan bisa saja nanti pak anies dan sandi mengevaluasi kebijakan yang diputuskan itu," tutur dia. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi kelihatannya yang nantinya akan mengajukan hak angket dari Koalisi Perubahan PKS, atau nanti PDIP dari koalisi 03,” kata Ujang Komarudin
Baca SelengkapnyaAnies juga berterima kasih kepada masyarakat sipil dan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa penolakan RUU Pilkada
Baca SelengkapnyaAnies menjamin NasDem, PKB, dan PKS tetap solid mendukung adanya hak angket.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menjawab PKS yang menyebutnya tidak memanfaatkan karpet merah 18 kursi DPRD untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaPDIP melihat Partai Demokrat merupakan partai penentu dalam konstelasi politik ke depan.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak jika Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN Terang-Terangan Tolak Gabung Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAnies menjawab, bahwa saat ini partai politik tengah memutuskan diantara dua pilihan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya