Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat: PDIP dan PKS yang Kemungkinan Besar Akan Menggunakan Hak Angketnya

Pengamat: PDIP dan PKS yang Kemungkinan Besar Akan Menggunakan Hak Angketnya

Pengamat: PDIP dan PKS yang Kemungkinan Besar Akan Menggunakan Hak Angketnya

Hanya PDIP dan PKS yang kemungkinan besar akan menggunakan hak angketnya.


Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi usulan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang mendesak DPR menggunakan hak angketnya untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu.


Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menyatakan bahwa hanya PDIP dan PKS yang kemungkinan besar akan menggunakan hak angketnya.

“kita lihat saja mampu dan bisa atau tidak. Saya sih melihat NasDem tidak akan mengajukan hak angket, lalu PKB juga tidak akan. Jadi kelihatannya yang nantinya akan mengajukan hak angket dari Koalisi Perubahan PKS, atau nanti PDIP dari koalisi 03,” 

ucap Ujang Komarudin saat wawancara dengan merdeka.com, Selasa (20/2).

Ujang Komarudin berpendapat bahwa NasDem dan PKB berat untuk bisa mendorong hak angket. 

Sebab, masih adanya keterikatan antara partai anggota koalisi dengan koalisi pemerintahan Jokowi-ma'ruf.

Ujang Komarudin berpendapat bahwa NasDem dan PKB berat untuk bisa mendorong hak angket. 
Pengamat: PDIP dan PKS yang Kemungkinan Besar Akan Menggunakan Hak Angketnya

“Lihat saja karena dia masih terikat juga dengan koalisi Jokowi. PKB masih di koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin, dan NasDem juga masih disana,” tegasnya.

Ujang Komarudin juga menambahkan anggota koalisi perubahan cenderung kurang solid pasca kalah dalam pilpres. Terlihat lewat pernyataan partai PKB dan PKS dalam menanggapi pertemuan antara Surya Paloh dengan Jokowi di Istana Kepresidenan.


“Pasca pilpres kelihatannya partai-partai di koalisi perubahan juga masing-masing, jalan masing masing,” katanya.

“Dan faktanya pertemuan Pak Surya Paloh dengan Jokowi itu kan oleh PKB dan PKS dianggap tidak koordinasi. Artinya kan, ya main masing-masing setelah pilpres,” Punkas Ujang Komarudin.

Pengamat: PDIP dan PKS yang Kemungkinan Besar Akan Menggunakan Hak Angketnya

Ganjar dorong hak angket di DPR terkait kecurangan Pemilu

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, baru-baru ini mendorong supaya dua partai pengusungnya, yakni PDIP dan PPP mengajukan hak angket di DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.


Ganjar mengatakan, usulan untuk menggulirkan hak angket di DPR telah disampaikan juga dalam rapat koordinasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, pada 15 Februari 2024 lalu.

Bahkan, saat ini tim hukum dari capres dan cawapres nomor urut 1 dan 3 terus bekerja mengumpulkan data-data yang valid dan membongkar kecurangan pemilu yang dinilai terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Ganjar mengatakan, DPR dapat memanggil pejabat negara yang mengetahui dugaan kecurangan Pemilu 2024.

 Termasuk meminta pertanggungjawaban KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara pemilu. Sebab, kecurangan dalam Pilpres 2024 tidak boleh didiamkan.


“Kalau ketelanjangan dugaan kecurangan didiamkan, maka fungsi kontrol enggak ada. Yang begini ini mesti diselidiki, dibikin pansus, minimum DPR sidang, panggil, uji petik lapangan,” kata Ganjar.

Kendati demikian, dia menyadari betul bahwa dua partai pengusungnya di parlemen tak cukup kuat untuk mendorong hak angket. Ganjar berharap dukungan dari partai politik pengusung pasangan Anies-Cak Imin untuk mengajukan hak angket dan interpelasi.


Dia menjelaskan, jika Partai NasDem, PKS, PKB, PDI Perjuangan dan PPP bersatu, maka hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu dapat digolkan oleh lebih dari 50 persen anggota DPR.

"Makanya kita harus membuka pintu komunikasi dengan partai pendukung Anies-Muhaimin," paparnya.


Anies Dukung Ganjar Gunakan Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan

Pengamat: PDIP dan PKS yang Kemungkinan Besar Akan Menggunakan Hak Angketnya

Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Rasyid Baswedan menegaskan partai koalisinya mendukung hak angket DPR, untuk mengungkap dugaan kecurangan selama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Anies juga optimis dengan kekuatan PDI Perjuangan (PDIP) sebagai partai politik (parpol) terbesar di pemerintahan. 

Oleh sebab itu, dia meyakini parpol yang tergabung dalam koalisi perubahan bakal siap ambil bagian.


"Dan ketika Pak Ganjar menyampaikan keinginan untuk melakukan angket itu, Faksi PDI Perjuangan adalah fraksi yang besar. Kami yakin bahwa koalisi perubahan Partai Nasdem, Partai PKB, Partai PKS akan siap untuk bersama-sama," jelas Anies.

Reporter Magang: Antik Widaya Gita Asmara

Setuju RUU Kementerian Negara jadi Inisiatif DPR, Ini Catatan yang Diberikan Fraksi PDIP
Setuju RUU Kementerian Negara jadi Inisiatif DPR, Ini Catatan yang Diberikan Fraksi PDIP

Fraksi PDIP menyatakan sikap setuju dengan beberapa catatan.

Baca Selengkapnya
PKS soal Hak Angket: Bagus daripada ke MK Ada Paman
PKS soal Hak Angket: Bagus daripada ke MK Ada Paman

Tiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.

Baca Selengkapnya
Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres di MK, Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak Semuanya
Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres di MK, Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak Semuanya

MK menolak seluruh gugatan yang diajukan Anies dan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jawa Tengah Tetap Jadi Kandang Banteng Bagi PDIP di Pemilu 2024
Jawa Tengah Tetap Jadi Kandang Banteng Bagi PDIP di Pemilu 2024

PDIP berhasil meraup total 5.859.448 suara di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Ini Perbandingan Perolehan Suara Partai Pemilu 2019 dan 2024 di Jatim, PKB Jadi Sorotan
Ini Perbandingan Perolehan Suara Partai Pemilu 2019 dan 2024 di Jatim, PKB Jadi Sorotan

Jawa Timur merupakan lumbung suara Partai Kebangkitan Bangsa.

Baca Selengkapnya
Singgung Heboh Dugaan Salah Rekap Suara PSI & PPP, Hakim MK Cecar Saksi KPU Beda Sirekap Pileg & Pilpres
Singgung Heboh Dugaan Salah Rekap Suara PSI & PPP, Hakim MK Cecar Saksi KPU Beda Sirekap Pileg & Pilpres

Saksi dari KPU Pengembang Aplikasi Sirekap dari ITB, Yudistira Dwi Wardhana Asnar

Baca Selengkapnya
Rekapitulasi KPU Maluku: Prabowo-Gibran Menang, AMIN Kedua dan Ganjar-Mahfud Terakhir
Rekapitulasi KPU Maluku: Prabowo-Gibran Menang, AMIN Kedua dan Ganjar-Mahfud Terakhir

Jumlah ini termasuk jumlah DPT Tambahan (DPTb) dan DPT Khusus (DPTk).

Baca Selengkapnya
PDIP: Hak Angket Tidak Ada Kaitan dengan Pembatalan Pemilu dan Pemakzulan Jokowi
PDIP: Hak Angket Tidak Ada Kaitan dengan Pembatalan Pemilu dan Pemakzulan Jokowi

PDIP menyampaikan rencana pengajuan hak angket dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta.

Baca Selengkapnya