Taufik sebut Ahok cuma bisa isi kekosongan jabatan tanpa pertarungan
Merdeka.com - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik yakin Sjafrie Sjamsoeddin bisa mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017. Hal itu dia yakini lantaran strategi kemenangan Ahok saat Pilgub DKI 2012 di bawah kendali Partai Gerindra.
Meskipun saat ini Ahok memilih meninggalkan partai berlambang kepala Burung Garuda itu. "Saya kira enggak terlalu sulit mengalahkan Ahok. Kan saya pernah menangin Ahok," ungkap Taufik di Jakarta, Kamis (21/7).
Tak hanya itu, Taufik juga yakin Ahok tak akan menang dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. Menurut dia, Ahok hanya bisa mengisi kekosongan jabatan tanpa melalui pertarungan Pilkada.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Hal tersebut mengacu pada diangkatnya Mantan Bupati Belitung itu lantaran Presiden Joko Widodo meninggalkan posisinya sebagai Gubernur dan memilih menjadi Presiden RI. "Dia enggak ikut pemilihan kepala daerah. Banyak kasusnya," singkatnya.
Taufik pun meminta Ahok tidak merasa bangga dengan beredarnya hasil survei yang menunjukkan bahwa mantan Bupati Belitung Timur itu memiliki elektabilitas tinggi dibanding calon petahana lain. Seperti hasil survei SMRC menunjukkan bahwa Ahok mendapat dukungan menjadi Gubernur DKI pada tahun 2017 dengan suara mayoritas 53.4 persen daripada Yusril dengan suara 10.4 persen.
"Kalau Tuhan kan mau menjatuhkan orang disombongkan dulu terus dia dijatuhin sama Tuhan," ujar Taufik. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya