Taufik sebut Ahok tak bisa seenaknya pilih wakil gubernur
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa memilih sendiri wakilnya. Menurut Taufik, jika Ahok pilih sendiri tidak sesuai dengan aturan.
"Pengangkatan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta harus sesuai aturan yang ada sehingga tidak bisa asal tunjuk siapa yang mengisi salah satu jabatan itu," kata M Taufik di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, semua sudah ada aturannya di dalam peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) sehingga harus melalui DPRD. Aturan dalam Perppu sudah jelas semuanya sehingga pemerintah tinggal mengikuti aturan tersebut dan partai politik hanya mengusulkan.
-
Siapa yang berhak memilih? KPU sudah menentukan siapa saja yang bisa menjadi pemilih dalam pemilu.hal itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 sebagai berikut: 1. Genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Apa yang dipilih di Pilkada? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah proses demokratis yang dilaksanakan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
Semua dilakukan melalui pengusulan oleh partai politik dan untuk keputusannya tetap di tangan DPRD sesuai dengan isi dalam aturan yang berlaku. Dia mempertanyakan pendapat Ahok yang menyatakan dapat memilih sendiri wakilnya.
"Jangan pernah melakukan penunjukan langsung untuk mengisi jabatan gubernur ataupun wakil gubernur karena apabila itu dilakukan maka secara langsung melanggar aturan yang ada," katanya.
Terkait kekosongan jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, dia mengatakan jabatan tersebut tidak sepatutnya dilelang karena jabatan tersebut bukan jabatan main-main.
"Paling mungkin yang lelang jabatan itu partai politiknya karena itu yang akan mengusulkan. Jadi jangan dibuat sembarang lah. Aturannya sudah jelas, pemilihan Gubernur oleh DPRD," katanya.
Jadi, menurut dia, pengganti posisi Gubernur DKI Jakarta pengganti Jokowi harus dipilih melalui DPRD seperti halnya dengan jabatan wakil gubernur. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca Selengkapnya