TemanAhok dikritik, cuma bertujuan politis tak memberi solusi
Merdeka.com - Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing menilai, keberadaan relawan TemanAhok untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta di Pilgub 2017 mendatang dianggap terlalu dini. Mereka hadir demi tujuan politis, bukan untuk memberi solusi atas berbagai permasalahan di Jakarta.
"Dia (Ahok) enggak percaya diri, lantaran masih banyak waktu, Pilkada 2 tahun lagi. Banyak panggung politik yang bisa digunakan," kata Emrus dalam sebuah acara diskusi di Menteng Jakarta Pusat, Rabu (29/7).
Emrus menambahkan, relawan TemanAhok semestinya tak disibukkan dengan mengumpulkan 1 juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mencalonkan Ahok sebagai calon pimpinan Jakarta independen.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
"Mereka bisa membantu Ahok dengan hal lain, seperti bekerja sama membersihkan kali Ciliwung, kemiskinan, banjir atau menyelesaikan masalah Jakarta lainnya," ujarnya.
Emrus mengkritik, kegiatan pengumpulan KTP bagi Ahok yang dilakukan para relawan hanya demi tujuan politis ketimbang menuntaskan problem pengentasan kemiskinan penduduk Jakarta.
Seperti diketahui, TemanAhok merupakan relawan yang fokus mengumpulkan KTP warga DKI sebagai upaya mendukung Ahok sebagai Calon Gubernur Jakarta Independen 2017. Untuk calon independen pemilihan kepala daerah di Jakarta mesti memiliki dukungan 1 juta KTP warga DKI
Mereka meminta warga Jakarta mendukung Ahok melalui pengumpulan fotokopi KTP dan mengisi form pendaftaran. Proses ini dilakukan di beberapa posko di Jakarta di antaranya pusat belanja Emporium Pluit, mal Ambassador, di ITC Cempaka Mas dan Mal Ciputra.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaJangan sampai masyarakat menjadi korban karena ASN melakukan WFH.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPercepatan waktu pelaksanaan Pilkada 2024 ini dinilai akan memicu kompleksitas masalah hukum, dan politik yang merugikan kepentingan masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaKuasa partai merupakan kunci utama bagi kandidat yang bakal bertarung di Pilkada.
Baca Selengkapnya