Temuan Positif Corona, KRL Tak Diberangkatkan Jika Penumpang Lebih dari 60 Orang
Merdeka.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengevaluasi pola angkut penumpang commuter line selama masa pandemi Covid-19. Langkah ini sebagai tindak lanjut ditemukannya tiga penumpang positif virus corona atau Covid-19 berdasarkan hasil uji swab PCR di Stasiun Bogor pada 27 April 2020 lalu.
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, mengatakan antisipasi yang dilakukan saat jam padat penumpang yakni pergi dan pulang kerja sehingga protokol pencegahan Covod-19 tetap bisa diterapkan.
"Sebagaimana yang dilakukan pada stasiun-stasiun keberangkatan di pagi hari, pintu stasiun juga ditutup tepat pada pukul 18.00 WIB sesuai aturan PSBB untuk mencegah kepadatan pada jadwal kereta terakhir," tutur Anne dalam keterangannya, Senin (4/5).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Langkah tegas lain yang akan dilakukan, kata Anne, mulai hari ini kereta akan menunda keberangkatan sebelum penumpang turut bekerjasama menerapkan physical distancing.
"Bila masih terdapat kereta yang melebihi kapasitas, ditandai dengan pengguna duduk mau pun berdiri tidak sesuai marka yang ada, maka kereta tidak akan diberangkatkan kembali hingga para pengguna mengikuti aturan kapasitas maksimum sejumlah 60 orang per kereta," jelas dia.
90% KRL Berjalan Minim Penumpang
Anne menyebut, dari 761 perjalanan KRL yang beroperasi setiap harinya, 90 persen operasional KRL berjalan dengan kondisi sangat minim pengguna. Namun memang kepadatan sempat terjadi di beberapa waktu.
"Ada 13 April ketika hari kerja pertama PSBB di Jakarta dan banyak perusahaan yang belum menginstruksikan karyawan bekerja dari rumah, kemudian pada 20 April kepadatan terjadi di luar Stasiun Cilebut, dan pada 30 April lalu pada KA 1178, di mana perubahan jadwal kerja pada bulan Ramadan dan menjelang waktu berbuka puasa membuat pengguna berkonsentrasi mengejar jadwal KRL yang memungkinkan mereka berbuka di rumah," kata Anne.
Sebagai evaluasi bersama, Anne mengajak pengguna KRL dapat berpartisipasi mengendalikan kepadatan dan disiplin menerapkan jaga jarak.
"Diperlukan kepedulian masyarakat dalam menggunakan KRL. Jam masuk dan pulang kerja yang bersamaan memang jadi tantangan, namun kami mengajak para pengguna untuk tetap bersabar menunggu KRL yang kosong agar tetap menjaga physical distancing," jelas Anne.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaDirut mengklaim hingga saat ini belum ada petugas atau pegawai PT KCI yang kedapatan menggunakan atau mengonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaAkibat gangguan pada satu rangkaian, terjadilah antrean untuk 9-10 KRL dari arah Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota.
Baca Selengkapnya