Tiga Orang Jadi Tersangka Kasus Keributan di Kantor Jasa Ekspedisi
Merdeka.com - Polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait keributan yang terjadi di salah satu kantor ekspedisi di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (22/12) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka merupakan pegawai dari perusahaan penyalur tenaga kerja. Adapun jabatannya, satu orang sebagai kepala cabang, kemudian koordinator dan sekuriti.
"Total tersangka ada tiga. Iya (dari PT TSI)," katanya dalam keterangannya, Rabu (22/12).
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dia menerangkan, ketiga orang tersangka terekam CCTV melakukan pemukulan terhadap karyawan ekspedisi. Sebagaimana terlihat dalam rekaman video, mereka menendang dan menginjak karyawan tersebut.
"Perannya ya sesuai yang di video itu yang mukul dan injak itu. Jadi yang jelas yang kita ama kan yang ada di video," ujarnya.
Ahsanul membeberkan peristiwa bermula saat salah satu pelamar mendatangi kantor agen penyalur tenaga kerja yang berdekatan dengan kantor ekspedisi. Ketika itu, ada seorang pelamar kerja yang sedang parkir motor di depan kantor ekspedisi.
"Kebetulan kan bersebelahan beda satu ruko gitu. Dia bilang ‘itu penipu itu penipu’,” ungkapnya.
Dia mengatakan, ucapan itu lantas memicu kericuhan. Saksi dari pegawai agen penyalur tenaga kerja menyebut bahwa karyawan ekspedisi menyerang terlebih dahulu. Sementara saksi dari karyawan ekspedisi mengaku kantornya diserang.
"Jadi sama-sama menyerang gitu. Yang jelas pertama sekuriti penyalur tenaga kerja itu dipukul karyawan ekspedisi itu. Nah akibat dari itu akhirnya pegawai penyalur tenaga kerja itu menyerang balik," terangnya.
Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat bahwa pegawai agen penyalur kerja menyerang kantor ekspedisi. Tapi fakta sebenarnya, pegawai penyalur kerja juga ada yang dipukul.
"Jadi sama-sama ada korban pemukulan di situ," tutupnya.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK resmi menetapkan tiga orang tersangka terkait kasus dugaan korupsi sistem proteksi TKI di Kemnaker yang terjadi pada 2012
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka ditahan di Rutan Jambe selama 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaKPK menegaskan kasus korupsi pengadaan sistem proteksi TNI di Kemnaker murni proses hukum.
Baca SelengkapnyaAktivitas pelayanan publik di Kantor Disdukcapil Kota Semarang tetap berjalan sebagaimana mestinya saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaBelasan tersangka tersebut merupakan aktor intelektual yang melakukan pungli sejak tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan tiga tersangka kasus korupsi sistem proteksi TKI di Kemenaker yang terjadi pada tahun 2012.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya telah menetapkan 16 tersangka Kasus judi online melibatkan pegawai Kemenkomdigi. 12 di antaranya pegawai Kemenkomdigi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKorupsi ini mengakibatkan kerugian negara kurang lebih sebesar Rp170 miliar.
Baca Selengkapnya