Tiga Pintu Air di Jakarta Berstatus Siaga I
Merdeka.com - Tinggi muka air di tiga pintu air di Jakarta berstatus awas. Kenaikan muka air ini diduga karena hujan yang masih mengguyur ibu kota sejak hingga Sabtu (20/2) dini hari.
Seperti diinformasikan BPBD DKI Jakarta melalui akun Twitter-nya, @BPBDJakarta, merinci terdapat tiga pintu air berstatus awas. Adapun pintu air tersebut berada di Angke Hulu, Karet dan Sunter Hulu. Data ini diupdate pada pukul 06.00 WIB.
Tinggi muka air di Pintu Air Sunter Hulu mencapai 300 centimeter dengan kondisi cuaca gerimis. Sedangkan di Pintu Air Angke Hulu mencapai 350 centimeter dengan kondisi cuaca mendung. Dan tinggi muka air di Pintu Air Karet mencapai 640 centimeter dengan kondisi cuaca hujan.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Sedangkan terdapat dua pintu air yang masih berstatus siaga, salah satunya adalah Pintu Air Manggarai. Tercatat tinggi muka air di Pintu Air Manggarai mencapai 875 centimeter dengan kondisi mendung.
Dan Pintu Air Pasar Ikan memiliki tinggi muka air mencapai 202 centimeter dengan status siaga. Di mana cuaca di lokasi masih mendung.
Lalu Pintu Air Pesanggrahan masih berstatus waspada. Di mana tinggi muka airnya telah mencapai 190 centimeter dengan kondisi gerimis.
Pintu Air Cipinang Hulu tercatat memiliki tinggi muka air 170 centimeter dengan kondisi gerimis dengan status waspada.
BPBD DKI Jakarta mengimbau beberapa wilayah untuk mengantisipasi terdampak kenaikan muka air tersebut, diantaranya Gondangdia, Grogol, Jati Pulo, Kalianyar, Karet Tengsin, Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Menteng, Petamburan dan Tomang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TMA di Pintu Air Pasar Ikan terus naik pada pukul 09.00 WIB menjadi 197 cm dan menjadi 205 cm pada pukul 10.00 WIB.
Baca Selengkapnyahujan yang melanda menyebabkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaPos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaHujan mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Jumat (22/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (25/9) sore, pukul 16.00 Wib. Hingga malam ini, sejumlah wilayah masih gerimis.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaUpaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.
Baca Selengkapnya