Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Kota Jambi dilanda hujan berkepanjangan sejak awal pekan ini. Akibatnya, sejumlah wilayah terdampak banjir rob dan menyebabkan 1.586 rumah di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Jambi, teredam banjir.


Husna mengatakan, hujan sudah mengguyur wilayahnya sejak sepekan terakhir dan ketinggian air terus naik. Sementara jika ditotal dengan dua kampung lainnya yakni Kampung Pulau Pandan, Kampung Danau Sipin dan Kampung Legok maka total rumah terendam banjir mencapai 1.900 lebih.

"Untuk aktivitas kami di sini sangat terbatas, kalau kami mau keluar ke tempat yang tinggi harus menggunakan perahu," kata Husna, saat diwawancarai di lokasi rumah dirinya, pada Rabu (10/1).


Husna dan warga lainnya mengaku sudah melakukan antisipasi dengan memindahkan barang elektronik di rumahnya ke tempat lebih aman agar terhindar dari banjir.

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Husna berharap Pemerintah Kota Jambi untuk datang ke Kampung Pulau Pandan dan membantu masyarakat terdampak.

"Kami berharap pemerintah ini datang untuk bantu warga yang terdampak banjir ini," tutupnya.


Terpisah, Ketua RT 27 Edmi Majid mengatakan warganya terdampak banjir rob limpahan Sungai Batanghari yaitu dari Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Bungo yang meluap.

"Saya juga berharap agar curah hujan berkurang sehingga air di sini berkurang," ujarnya.


Di kampungnya, mayoritas rumah terendam banjir. Tetapi karena bertingkat, warga bisa mengungsikan barangnya dengan aman dan mereka sementara waktu beraktivitas di lantai.

"Jadi hanya rumah yang dibawa saja terendam di atasnya tidak sehingga warga bisa pindah ke atas terlebih dahulu, untuk warga kami yang terdampak yaitu 70 rumah dan 200 jiwa terkena banjir rob," katanya.


Babinsa di Kampung Legok Serma Rudi Yanto mengatakan di kampungnya air semakin tinggi kisaran 1,5 meter atau sudah lebih satu pinggang orang dewasa. Kenaikan air mulai terjadi sejak 3 Januari 2024 lalu.

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

"Kami dari Babinsa di sini hanya bisa membantu masyarakat yang terdampak banjir untuk memperingati agar masyarakat tidak panik dan pindah ke tempat yang aman," ujarnya.

Terpisah, Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih mengatakan saat ini sebagian wilayah terdampak banjir ditetapkan Siaga 3 karena ketinggian air mencapai 1 meter


Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

"Kami juga berharap tidak terjadinya siaga satu namun untuk saat ini masih di siaga tiga. Kita tidak berharap naik tapi kalau bisa turun," kata Pj Wali Kota.

Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian

Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.

Baca Selengkapnya
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Bangunan Tua Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Hilang Tak Berbekas
Menguak Jejak Bangunan Tua Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Hilang Tak Berbekas

Keberadaan bangunan tua itu tersembunyi di balik keriuhan pertokoan di kawasan Kranggan.

Baca Selengkapnya
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Hingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas
Terseret Banjir Lahar Semeru Sejauh 7 Km, Penambang Pasir Ditemukan Tewas

Warga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur

Baca Selengkapnya