Uji coba ETLE dimulai hari ini, Polda Metro sebar CCTV di Thamrin-Sudirman
Merdeka.com - Pengendara yang melintasi jalan protokol di Jakarta wajib meningkat kesadaraan taat berlalu lintas. Sebab, Polda Metro Jaya memberlakukan uji coba tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE). Uji coba berlangsung mulai hari ini hingga tiga hari kedepan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menjelaskan sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) mengandalkan kamera pengawas yang diimpor langsung dari negeri tirai bambu.
Ia membeberkan kecanggihan CCTV tersebut bisa merekam, meng-capture pelanggaran, pelat nomor kendaraan di lapangan kemudian terkoneksi di back office TMC Polda Metro Jaya. Nanti dari back office ada petugas dari Subdit Gakkum dan Regident yang akan mengecek database tersebut.
-
Bagaimana cara mendeteksi CCTV tersembunyi dengan panggilan telepon? Gunakan panggilan telepon untuk memeriksa kamera & mikrofon tersembunyiLangkah 1 . Lakukan panggilan telepon dengan teman atau keluarga.Langkah 2 . Berjalan di sekitar kamar Anda. Pengawasan tersembunyi biasanya akan mengeluarkan frekuensi radio khusus yang akan mengganggu sinyal panggilan telepon Anda.Jika Anda melihat ada gangguan sinyal di tempat atau posisi tertentu, berhentilah dan periksa tempat ini dengan cermat untuk mengetahui apakah ada kamera keamanan tersembunyi di sana.
-
Bagaimana cara memeriksa status kendaraan yang kena tilang elektronik? Untuk menghindari sanksi yang tidak diinginkan, pengendara disarankan untuk secara rutin memeriksa status tilang elektronik kendaraan mereka. Dengan adanya sistem yang terintegrasi secara digital, proses pengecekan kini dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui platform online yang disediakan oleh pihak kepolisian.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Bagaimana teknologi face recognition di CCTV Bandung membantu polisi? Dengan adanya teknologi ini, penjahat makin tak berkutik menghindar dari kejaran polisi.
"Secara teknis bekerjanya sistem ETLE, kamera sendiri yang merekam, muncul di sini (back office TMC Polda Metro Jaya). Lalu kami verifikasi. Itu untuk menentukan jenis pelanggaran," kata Yusuf di Polda Metro Jaya, Senin (1/10).
"Mobil yang tertangkap kamera jenis pelanggarannya apa, pasal berapa. Sudah memenuhi unsur kah jika disebut melanggar," dia menambahkan.
Jika pengendara terbukti melakukan pelanggaran, polisi akan mengirimkan surat konfirmasi melalui email, WhatsApp atau langsung ke alamat pelanggar. Tujuannya untuk memvalidasi data diri pemilik kendaraan.
"Apakah mobil ini sesuai yang makai kendaraan sesuai STNK. Yang ke dua apakah mobil ini sesuai nama dari STNK atau telah dijual apa belum. Itulah pentingnya konfirmasi waktu tiga hari itu," ujar dia.
Yusuf menegaskan, bakal memblokir STNK pelanggar jika pada tahap konfirmasi tidak ada respon. Diberikan, waktu tujuh hari.
"Bila terkonfirmasi dilakukan penindakan pelanggar. Kalaupun ada respon tapi tidak ada pembayaran denda tilang ya tetap kita blokir," ujar dia.
Namun, pada masa uji coba, pengendara yang melanggar tidak dikenai denda. Petugas hanya menegur.
"Saat ini kami hanya melakukan sosialisasi. Belum ada penilangan. Soalnya kita masih tes perangkat. Apabila akurasi dinyatakan baik. Kami akan tetapkan," ujar dia.
Jenis Pelanggar Yang Menjadi Fokus ETLE
Saat ini, Yusuf memfokuskan jenis-jenis pelanggaran yang dapat terdeteksi sistem antara lain pelanggaran marka dan rambu jalan, menerobos lampu merah, melawan arus. Sementara ini hanya untuk plat B.
"itulah yang menurut kami paling rawan terjadi pelanggaran," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berencana menambah kamera ETLE di lokasi rawan pelanggaran lawan arus seperti di Jalan Lenteng Agung
Baca SelengkapnyaKecanggihan kamera tilang elektronik yang bisa melihat seluruh gerak-gerik pengendara di jalan.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pemasangan 70 unit ETLE difokuskan ke ruas jalan yang dinilai banyak pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaJumlah itu merupakan akumulasi dari ratusan kamera pemantau yang tersebar di jalanan Jakarta
Baca SelengkapnyaPengadaan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) di 70 titik itu dialokasikan dari hibah Dishub DKI senilai Rp75 miliar kepada Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaAksi begal di Kota Medan sudah meresahkan masyarakat.
Baca Selengkapnyapelanggaran yang dapat divalidasi sebanyak 1.416 dengan rincian etle drone 643 pelanggar dan ETLE portabel 773 pelanggar.
Baca SelengkapnyaSyafrin menambahkan, ETLE ini akan dipasang di titik-titik jalan yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKehadiran teknologi CCTV memang membantu pemantauan pihak berwenang, terlebih dengan teknologi canggih seperti yang diterapkan di Bandung.
Baca SelengkapnyaMengenal Cakra Presisi, Sistem Baru Ditlantas Polda Metro untuk Kirim Surat Tilang lewat WhatsApp
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri juga masih perlu memiliki 39.691 kamera mobile handheld, 1.261 kamera mobile on-board, serta 737 kamera jenis portabel untuk ETLE.
Baca SelengkapnyaMobil Patroli Perintis Samapta Polda Sumut resmi diluncurkan. Kendaraan ini dilengkapi beberapa fitur-fitur canggih yang dapat membantu petugas.
Baca Selengkapnya