Update 18 Januari: Pasien Sembuh Covid-19 di Jakarta Bertambah 2.804 Orang
Merdeka.com - Pasien sembuh dari paparan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta, Senin, bertambah 2.804 orang sehingga totalnya naik dari 201.907 menjadi 204.711 orang.
Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, Senin, dengan pertambahan pasien sembuh sebanyak 2.804 orang tersebut, total pasien sembuh jadi sekitar 89,1 persen dari jumlah total kasus positif COVID-19 saat ini sebanyak 229.726 kasus.
Jumlah total kasus positif COVID-19 pada Senin ini sebanyak 229.726 kasus, setelah adanya pertambahan sebanyak 2.361 kasus.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Pertambahan sebanyak 2.361 kasus itu, merupakan hasil dari pemeriksaan usap pada sehari sebelumnya Minggu (17/1) yakni terhadap 11.791 spesimen dengan hasil 2.361 positif dan 7.651 negatif.
Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sebanyak 2.361 kasus ini, paling rendah dibanding penambahan pada Minggu (17/1) sebanyak 3.395 kasus, Jumat (15/1) 2.541 kasus, Kamis (14/1) 3.165 kasus, Selasa (12/1) 2.669 kasus, Senin (11/1) 2.461 kasus, termasuk penambahan pada Rabu (13/1) 3.476 kasus dan pada Sabtu (16/1) 3.536 orang.
"Pertambahan kasus pada Sabtu (16/1) sebanyak 3.536 orang itu merupakan tertinggi selama pandemi," tulis laporan itu.
Pertambahan kasus sebanyak 3.536 kasus pada hari Sabtu (16/1) itu, juga merupakan yang paling tinggi dalam kategori temuan kasus hasil tes harian dengan rincian pertambahan itu merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Jumat (15/1) sebanyak 3.232 kasus dan 304 kasus lainnya berasal dari satu RS Swasta dan satu laboratorium swasta tiga hari sebelumnya yang baru dilaporkan.
Sementara itu, di dalam jumlah total kasus positif sebanyak 229.726 kasus Senin ini, sebanyak 21.200 orang masih dirawat/diisolasi, 3.815 orang meninggal dunia atau 1,7 persen dari total kasus positif.
Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta masih di angka 17,9 persen.
Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan sebesar lima persen untuk kategori aman.
Terakhir, persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 sebesar 9,6 persen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca Selengkapnya