Viral Begal Bawa Sajam Satroni Pelanggan Warkop di Kemang Timur, Pelaku Diburu
Merdeka.com - Viral rekaman seorang pemuda bersenjata tajam dan begal pelanggan Warung Kopi. Peristiwa terekam CCTV itu dibagikan sebuah akun media sosial @i*fo*ak*el.id.
"Begal handphone meresahkan di warkop Kemang Timur," tulis pemilik akun @i*fo*ak*el.id seperti dikutip, Senin (12/12).
Tampak, seorang pria bercelana pendek yang baru saja keluar dari warkop lari tunggang-langgang kembali ke dalam.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
Tak lama berselang, datanglah pria berhelm full face sambil menenteng senjata tajam jenis celurit. Dia menghampiri dua orang pemuda yang sedari tadi duduk di kursi. Dua orang pemuda asyik bermain telepon genggam.
Pria berhelm tampak menakuti kedua pelanggan Warkop dengan celurit. Sementara, satu tangan sigap merampas telepon genggam. Selain membawa kabur telepon genggam, pelaku turut membawa sebuah tas yang terletak di meja.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Mashuri mengatakan, akan mengusut kasus begal telepon genggam. Walaupun, dari pihak yang dirugikan belum membuat laporan secara resmi ke kepolisian.
"Belum ada laporan dari korban, tetapi Reskrim sudah cek TKP tadi pagi," kata dia.
Di samping memburu pelaku, Mashuri mengatakan, pihaknya turut mencari korban supaya bisa diarahkan membuat laporan ke SPKT Polsek Mampang Prapatan.
"Pelaku masih dalam penyelidikan, dan kami juga masih upaya mencari korbannya," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku saat itu mengancam akan membacok korban dengan golok jika melakukan perlawanan.
Baca SelengkapnyaKetika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan aksinya dengan menyamar menjadi ojek online
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnya