Wagub DKI Jelaskan Alasan Dua RT di Jakarta Masuk Zona Merah
Merdeka.com - Dua Rukun Tetangga (RT) di Jakarta diberlakukan microlockdown. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, alasan kedua RT itu dilakukan karantina wilayah mikro lantaran kasus aktif Covid-19 di sana sudah lebih dari lima rumah.
"Untuk pemberlakukan microlockdown karena masuk dalam kategori zona merah akibat kasus aktif di atas lima rumah dan incident rate (ir) kasus aktif cukup tinggi," ujar Riza dalam keterangannya, Rabu (26/1).
Dia tak menerangkan apakah kedua RT tersebut ditemukan kasus Omicron. Dia hanya bilang bahwa angka kasus Omicron di Ibu Kota kian merangkak naik.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa Rizma viral? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Rizma viral? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
"Untuk kategori Omicron memang kasus aktif omicron di DKI Jakarta tinggi sehingga perlu mematuhi protokol kesehatan covid19 dan segera melakukan vaksin booster," tutupnya.
Dua RT di Jakarta masuk dalam status zona merah berdasarkan tingkat penularan Covid-19. Data tersebut diunggah Pemprov DKI melalui situs corona.jakarta.go.id.
Situs yang diakses pada 25 Januari 2021, pukul 20.00 WIB, dua RT sebagai zona merah adalah RT 007 RW 001, Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan, dan RT 001 RW 002, Kelurahan Krukut, Jakarta Barat.
Zona merah merupakan indikasi kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut tergolong tinggi.
Berdasarkan data yang diunggah Pemprov DKI melalui akun twitter @DKIJakarta, kasus harian bertambah 2.190 dengan rincian 361 orang memiliki riwayat perjalanan luar negeri, dan 1.829 tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.
Sementara untuk kasus aktif hingga 25 Januari sebanyak 12.199 kasus, 1.900 pelaku perjalanan luar negeri, dan 10.299 bukan pelaku perjalanan luar negeri.
Total kasus positif Omicron sebanyak 1.697 dengan rincian 1.166 pelaku perjalanan luar negeri dan 531 non perjalanan luar negeri.
Reporter: Yopi Makdori/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPenyakit Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA tengah menjadi ancaman di Indonesia, khususnya warga sekitar Jakarta.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya