Wagub DKI Sebut Situasi Covid-19 di Jakarta Terus Membaik
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, situasi Covid-19 di ibu kota terus membaik. Meski dalam dua hari terakhir, Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia.
"Jakarta sejauh ini terus menurun, hari ini 124 (kasus Covid-19). Jadi situasinya terus membaik," katanya, Minggu (17/10).
Politikus Gerindra ini menjelaskan keterpakaian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 hanya 364 atau 7 persen. Sementara keterpakaian tempat tidur di ruang ICU sebanyak 151 atau setara 16 persen.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Di saat bersamaan, vaksinasi Covid-19 terus meningkat. Riza menyebut, kini vaksinasi dosis satu di Jakarta sudah menyasar 10.745.792 orang, sedangkan dosis kedua mencapai 8.115.395 orang.
"Jadi dosis 1 dan 2 sudah 18,8 juta. Insya Allah dalam waktu dekat kita mencapai target 11.426.456," sambungnya.
Politikus Gerindra ini menjelaskan keterpakaian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 hanya 364 atau 7 persen. Sementara keterpakaian tempat tidur di ruang ICU sebanyak 151 atau setara 16 persen.
Di saat bersamaan, vaksinasi Covid-19 terus meningkat. Riza menyebut, kini vaksinasi dosis satu di Jakarta sudah menyasar 10.745.792 orang, sedangkan dosis kedua mencapai 8.115.395 orang.
"Jadi dosis 1 dan 2 sudah 18,8 juta. Insya Allah dalam waktu dekat kita mencapai target 11.426.456," sambungnya.
Dia menambahkan, seiring dengan membaiknya situasi Covid-19, pemerintah melakukan relaksasi kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat. Namun, relaksasi pembatasan aktivitas tetap dilakukan secara bertahap, tidak secara menyeluruh.
"Tidak semuanya serta merta dibuka, perlu waktu, proses dan tahapan. Tapi insya Allah ada waktunya 24 jam akan dibuka," tutupnya.
Dalam dua hari terakhir, DKI Jakarta menyumbang kasus Covid-19 baru tertinggi. Pada 16 Oktober 2021, kasus Covid-19 bertambah 154, sementara pada 15 Oktober meningkat 124.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya