Wagub DKI Soal Tarik Rem Darurat: Gubernur dan Forkopimda Tunggu 1-2 Hari ke Depan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan upaya penanggulangan kasus Covid-19 di Ibu Kota terus dilakukan. DKI Jakarta mencatat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 4.144 orang pada Kamis (17/6). Menurut Riza, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan kembali menggelar rapat terkait kenaikan kasus tersebut.
"Nanti Pak Gubernur bersama dengan jajaran kita Forkopimda akan melihat dalam satu dua hari ke depan, apakah kita terus melaksanakan PPKM sampai 14 hari ke depan atau ada kebijakan lain," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (17/6/2021).
Politikus Gerindra itu juga menilai kenaikan kasus hingga 4.144 merupakan angka yang luar biasa. Pihaknya pun langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kapan puncak kasus DBD di Jakarta? 'Trend kasus DBD akan meningkat pasca El Nino dan pola kenaikan per bulannya khas pada musim penghujan dan sama dari tahun ke tahun akan mulai meningkat Desember, puncak April, lalu kembali turun,' terangnya.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
"Tentu dengan kasus yang luar biasa hari ini kita mengambil langkah-langkah ekstra. Hampir setiap hari kami koordinasikan, Pak Gubernur bahkan langsung pimpin rapat terkait vaksin, terkait covid, kami terus koordinasi dengan para ahli, para pakar epidemiologi dengan satgas pemerintah pusat," papar dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan penambahan kasus Covid-19 yang mencapai 4.144 merupakan lonjakan tertinggi kedua di Ibu Kota sejak pandemi.
Dwi menyatakan kasus tertinggi di Jakarta yakni 4.213 kasus pada 7 Februari 2021.
"Jika kita kilas balik, kasus hari ini mendekati angka tertinggi yang pernah terjadi pada 7 Februari 2021, yang mana mencapai 4.213 kasus dalam sehari," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (17/6/2021).
Karena lonjakan tersebut, dia meminta agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal tersebut untuk menekan penyebaran virus Covid-19.
"Penanggulangan pandemi ini butuh kerja bersama. Kami imbau masyarakat terus waspada terhadap penularan Covid-19 yang semakin cepat dan selalu menerapkan 5M di mana pun dan kapan pun," papar dia.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya