Warga Kp Pulo melawan, Ahok bilang 'tetap digusur tak ada pilihan'
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menegaskan tekadnya sudah bulat untuk merelokasi warga Kampung Pulo. Dia menolak untuk memenuhi permintaan warga Kampung Pulo soal ganti rugi.
"Kampung Pulo kita tetap gusur karena beberapa orang sudah pindah, ada yang minta ganti rugi, saya uang dari mana, dasarnya apa minta, ya kan. Mau enggak mau harus jalan (dibongkar) pasti ribut, enggak ada pilihan," ucap Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/8).
Ahok menegaskan bangunan yang menyalahi aturan harus dibongkar. Mereka juga tak berhak atas ganti rugi.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
"Logikanya begini, kalau bangunan liar di atas tanah negara kita ganti rugi bangunan itu, kira-kira kalau bangunan di tanah resmi kalau dirobohkan karena menyalahi aturan harus diganti nggak, harus lebih diganti logikanya," paparnya.
Lebih lanjut dia memaparkan kenapa pihak pemprov DKI tidak memberikan ganti rugi karena bangunan itu sudah menyalahi izin meski bersertifikat.
"Misalnya kan gini, kamu bangun rumah di atas sertifikat tanah kamu karena salah bangun lalu datang penataan kota membongkar bangunan, anda ganti rugi gak selama ini? Tidak, karena anda salah tanpa izin membangun walaupun di atas tanah kamu," sambung dia.
"Nah sekarang, kamu tanpa izin mendirikan bangunan di atas tanah negara kira-kira kalau dia tuntut ganti terus saya ganti, saya ditangkap nggak? Kalau nggak ditangkap pun saya bongkar. Karena orang salah bangun ditanah dia. Makanya kita bilang nggak bisa ganti rugi, kita menyediakan rusun, itu aja, ini ngotot rusun mau, duit mau. Kebiasaan, udah-lah kita gusur," tegas Ahok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaAhok lebih memilih koruptor dimiskinkan dan dihukum penjara seumur hidup
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok tak setuju jika koruptor dihukum mati. Alasannya, hukuman mati para koruptor tidak akan menyelesaikan masalah.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok bicara keras soal dukungannya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaPermintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaSanksi itu mengancam pihak mengajak tidak mencoblos terlebih mengiming-imingi atau memberi uang kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca Selengkapnya