Warga tantang Ahok datang ke Kalijodo, dijamin tak bakal 'dicolek'

Merdeka.com - Warga Kalijodo bingung atas sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang tiba-tiba mengeluarkan Surat Peringatan pertama (SP-1). Salah satu warga bernama Syarif bahkan menantang Ahok untuk datang ke Kalijodo.

Syarif menjamin jika Ahok datang ke Kalijodo tidak akan diusir oleh warga. "Saya siap kok pasang badan. Saya kasih jaminan. Enggak akan ada warga berani nyolek Ahok dah. Kita itu ingin benar ngobrol sama Ahok aja," ujar warga RT 04 RW 05 itu ketika ditemui di lokasi, Kamis (18/2).

Syarif menilai, cara kerja yang ditunjukkan oleh Ahok sangat berbeda dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi. Menurutnya, Ahok 180 derajat berbeda dengan Jokowi.

"Makanya Ahok ke sinilah, ngopi-ngopi sama kita. Kayak Jokowi dulu waktu jadi gubernur. Sering ngajak ngobrol warga. Kita ini kan bukan bebek," katanya.

Hari ini Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan SP-1 dengan jangka waktu sepekan ke depan. Namun, menurutnya, warga Kalijodo banyak yang tak tahu dan mengerti soal SP-1 tersebut.

"Seharusnya ada sosialisasi dari pihak Pemprov. Kita enggak tahu ada begituan (SP-1)," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama akhirnya tiba di Gedung Polda Metro Jaya. Kedatangan dirinya guna membahas permasalahan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.

Begitu sampai, Ahok sapaan Basuki, langsung menebar ancaman. Dirinya langsung menantang warga Kalijodo untuk langsung menghadap dirinya.

"Saya bilang aja. Kan tanah di Polda cukup besar. Kesini saja kita duduk bareng diskusi ramai-ramai di sini," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (17/2).