Wujudkan smart city, Ahok bangun perpustakaan online 'iJakarta'
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan sebentar lagi warga Ibu Kota akan memiliki sistem perpustakaan online yang disebut 'iJakarta'. Hal ini diakuinya untuk melengkapi gagasan Jakarta Smart City.
Ahok bercerita, sistem ini bermula saat seorang insinyur dari luar negeri menawarinya aplikasi penyimpanan buku. Namun ternyata salah seorang mahasiswa asal Yogyakarta bisa membuat aplikasi yang sama dengan tawaran insinyur itu.
"Ternyata ada anak Jogja yang bisa bikin versi kita. Saya bilang, kamu bikin deh. Karena saya tidak mau lagi di Jakarta ada sekolah punya perpustakaan tapi bukunya dimakan rayap," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Selatan, Jakarta, Jumat (10/7).
-
Mengapa Polri membuat perpustakaan terapung? Semua dilakukan untuk memajukan dan menambah wawasan anak generasi penerus bangsa dalam hal literasi.
-
Kenapa anak sekolah menolak sekolah? Menolak bersekolah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kecemasan, kelelahan, hingga masalah sosial atau emosional seperti bullying.
-
Dimana kitab itu disimpan? Manuskrip tersebut kemudian diamankan di Dublin selama penaklukan Irlandia oleh Oliver Cromwell dari tahun 1649 hingga 1653.
-
Kenapa penting perbaiki kualitas perpustakaan? Bagi perpustakaan yang benar-benar berorientasi pada pendidikan sangat penting. Ini untuk mendorong minat baca masyarakat.
-
Kenapa memilih rak buku dinding? Memilih desain rak buku yang sesuai dengan selera dan kebutuhan tidak hanya membantu dalam penataan buku, tetapi juga dapat meningkatkan estetika ruangan secara keseluruhan.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Menurut Ahok, sistem itu nantinya dapat menghemat anggaran Pemprov DKI. Adapun perpustakaan online tersebut dapat diakses dari mana saja tanpa mengeluarkan waktu dan tenaga yang lebih banyak.
"Jadi ini yang mau kita lalukan. Seluruh perpustakaan kita hanya disiapkan budget untuk baca saja. Pemeliharaan hemat, pembelian hemat," kata Ahok.
Akan tetapi, Ahok mengaku hanya satu penerbit yang tertarik dengan konsep tersebut. Kata dia, masih ada penerbit yang enggan memajang koleksinya karena takut mengalami kerugian.
"Gramedia satu-satunya media yang mau bekerja sama. Beberapa media enggak mau. Mereka takut enggak laku. Saya bilang, laku kok kan kita ada buktinya," pungkas dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta menyediakan fasilitas mobil perpustakaan keliling untuk anak-anak supaya giat membaca.
Baca SelengkapnyaPerpustakaan keliling merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendongkrak tingkat literasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaKabupaten Siak di Provinsi Riau akhirnya memiliki perpustakaan umum baru sebagai pengganti fasilitas sebelumnya yang berada di Jalan Raja Kecik.
Baca SelengkapnyaDi sini pengunjung bisa mendapatkan literasi seputar antikorupsi dengan mudah dan gratis.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta ini pun memberikan contoh salah satu perpustakaan yang sudah menjadi kelas atau bertaraf dunia.
Baca SelengkapnyaDikatakan oleh Pramono ketiadaan sekolah negeri membuat warga sekitar harus memasukkan anak mereka ke sekolah-sekolah swasta.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaHeru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca Selengkapnya