Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Cara Mencegah Maag saat Puasa, Hindari Makan Berlebihan Ketika Berbuka

7 Cara Mencegah Maag saat Puasa, Hindari Makan Berlebihan Ketika Berbuka ilustrasi maag. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/igor.stevanovic

Merdeka.com - Maag dapat dikatakan sebagai ancaman penyakit yang bisa mengganggu pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan. Bukan tanpa alasan, maag biasanya muncul ketika perut dalam keadaan kosong. Di mana tidak adanya asupan makanan yang bisa dicerna oleh organ lambung yang terus bergerak. Hal ini tentu saja bisa terjadi kapan saja terutama saat menjalankan ibadah puasa.

Lebih lagi, bagi orang yang mempunyai riwayat penyakit maag. Pastinya hal ini menjadi suatu kekhawatiran tersendiri selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Orang yang menderita maag akan lebih mudah merasakan berbagai gejala yang mengacu pada gangguan pencernaan yang satu ini. Mulai dari nyeri perut, kembung, mual, hingga dada atau tenggorokan yang terasa perih seperti sensasi terbakar.

Timbulnya gejala-gejala tersebut di tengah ibadah puasa, tentu saja akan menyebabkan kondisi tubuh yang tidak nyaman. Bahkan dalam kondisi yang lebih parah, munculnya beberapa gejala tersebut dapat membuat seseorang harus membatalkan puasanya. Sehingga ibadah puasa Ramadhan pun tidak dapat dilaksanakan dengan lancar.

Orang lain juga bertanya?

Bagi Anda yang mempunyai risiko penyakit ini, penting untuk mengetahui beberapa cara mencegah maag saat puasa. Hal ini berguna agar gejala maag yang dapat muncul bisa lebih ditekan. Maka ibadah puasa akan lebih mudah dilaksanakan.

Dilansir dari Liputan6.com, berikut beberapa cara mencegah maag saat puasa yang perlu Anda ketahui dan lakukan.

Jangan Lewatkan Sahur

ilustrasi puasa

©Shutterstock.com

Cara mencegah maag saat puasa yang pertama dengan makan sahur secara rutin setiap hari. Kegiatan sahur menjadi kesempatan bagi setiap orang untuk memperoleh asupan makanan sebagai bekal berpuasa selama satu hari penuh. Asupan makanan ini bisa menjadi cadangan asupan bagi lambung yang harus mengalami kekosongan selama kurang lebih 12 jam.

Bukan hanya itu, konsumsi makanan saat sahur juga dapat mengurangi risiko meningkatkan asam lambung saat berpuasa. Selain itu, konsumsi makanan di waktu sahur juga bisa menjadi sumber energi untuk melakukan aktivitas keseharian selama menjalani ibadah puasa.

Hindari Makan Berlebihan Saat Berbuka

Cara mencegah maag saat puasa yang kedua dengan menghindari makan yang berlebihan ketika berbuka puasa. Bukan tanpa alasan, konsumsi makanan yang berlebihan saat berbuka bisa menyebabkan perut terasa penuh. Akibatnya, lambung akan mengalami gejala kembung dan bergas. Tentu saja kondisi ini dapat memberikan perasaan yang tidak nyaman.

Untuk itu, sebaiknya konsumsi makanan dalam jumlah atau porsi yang cukup agar lambung tidak terlalu penuh. Berhenti makan setelah merasa sedikit kenyang bisa menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan. Jika dilakukan dengan rutin, maka hal ini akan menekan risiko terjadinya gejala maag selama menjalankan ibadah puasa.

Hindari Makanan Pemicu Maag

berkulit renyah

©iStock

Cara mencegah maag saat puasa yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah hindari berbagai jenis makanan yang dapat memicu maag. Konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak, makanan cepat saji, hingga makanan yang terlalu asam bisa meningkatkan terjadinya gejala maag. Bukan hanya makanan, beberapa minuman mengandung kafein juga dinilai mampu memicu sakit maag seperti kopi dan minuman bersoda.

Untuk itu, sebisa mungkin hindari beberapa jenis makanan dan minuman tersebut saat sahur dan buka puasa. Sebaiknya, konsumsi makanan dan minuman sehat seperti perbanyak sayuran, buah, juga air putih. Cara ini akan memperkecil risiko munculnya gejala maag dan ibadah puasa pun dapat dijalankan dengan lancar.

Hindari Tidur Setelah Makan

Cara mencegah maag saat puasa selanjutnya dapat dilakukan dengan menghindari kebiasaan tidur setelah makan. Diketahui, kebiasaan langsung tidur usai makan memang tidak baik untuk kesehatan, terutama sistem pencernaan. Di mana lambung dan sistem pencernaan lainnya tidak dapat bekerja secara optimal dalam mencerna setiap asupan makanan dan minuman yang telah dikonsumsi.

Hal tersebut kemudian akan menyebabkan naiknya kadar asam lambung dalam tubuh. Di mana perut akan terasa nyeri, panas, hingga kembung atau bergas. Bahkan dalam kondisi yang lebih parah, asam lambung bisa naik ke dada hingga tenggorokan yang menyebabkan munculnya sensasi panas seperti terbakar. Ini menjadi salah satu risiko bahaya yang harus dihindari.

Mengelola Stres

014 tantri setyorini

© Pexels

Mengelola stres juga penting dilakukan sebagai salah satu cara mencegah maag saat puasa. Perasaan stres dan emosi yang tidak dapat dikelola dengan baik secara tidak langsung dapat menyebabkan sistem pencernaan bekerja lebih keras. Hal ini kemudian akan mengakibatkan naiknya kadar asam lambung yang dapat memunculkan berbagai gejala maag.

Untuk itu, akan lebih baik jika stres dan emosi dapat dikelola dengan baik sehingga dapat menekan risiko terjadinya penyakit maag. Meskipun tidak mudah, namun harus terus dicoba supaya pikiran tetap tenang. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan beberapa hal seperti rutin berolahraga, meditasi atau yoga, serta tidur cukup untuk mendapatkan istirahat yang berkualitas.

Konsumsi Makanan Kaya Serat

Cara mencegah maag saat puasa selanjutnya dengan banyak mengonsumsi makanan berserat. Mengonsumsi makanan kaya serat bisa membuat perut kenyang lebih lama selama berpuasa. Asupan tersebut bisa menjadi cadangan untuk bekal berpuasa selama sehari penuh.

Makanan kaya serat ini bisa didapatkan melalui berbagai macam sayur dan buah. Jenis makanan ini bisa menjadi konsumsi harian Anda saat sahur dan berbuka selama menjalani ibadah puasa Ramadhan. Hal ini dapat menjadikan puasa Anda berjalan lancar tanpa ancaman penyakit maag yang mengganggu.

Makan Secara Perlahan

ilustrasi makan mi dari tutup panci

©tvN

Cara mencegah maag saat puasa yang tidak boleh dilupakan adalah makan secara perlahan. Diketahui bahwa makan yang terlalu cepat atau terburu-buru bisa menyebabkan banyaknya udara yang ikut masuk ke dalam perut. Hal ini kemudian akan memicu beberapa gejala sakit maag, terutama perut kembung dan bergas.

Untuk itu, usahakan makan secara perlahan dan hati-hati. Akan lebih baik jika makanan yang dikonsumsi dikunyah dengan lembut, supaya lambung tidak bekerja terlalu keras untuk mencernanya. Cara ini akan membuat makanan dapat dicerna dengan baik dan optimal, begitu pula dengan asupan nutrisi yang diserap dalam tubuh. (mdk/ayi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Manfaat Luar Biasa Puasa bagi Penderita Maag dan GERD
Kenali Manfaat Luar Biasa Puasa bagi Penderita Maag dan GERD

Kendati banyak penderita maag yang takut berpuasa, namun puasa justru bisa bermanfaat bagi mereka dengan kondisi maag dan GERD.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mencegah Makan Berlebih saat Berbuka Puasa
5 Cara Mencegah Makan Berlebih saat Berbuka Puasa

Makan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.

Baca Selengkapnya
Pastikan Jaga Kesehatan Asam Lambung saat Puasa dengan Berbagai Cara Ini
Pastikan Jaga Kesehatan Asam Lambung saat Puasa dengan Berbagai Cara Ini

Bagi penderita asam lambung yang memutuskan untuk berpuasa, terdapat sejumlah cara untuk menjaga kesehatan mereka.

Baca Selengkapnya
Bahaya Konsumsi Gorengan untuk Berbuka Puasa bagi Penderita Maag
Bahaya Konsumsi Gorengan untuk Berbuka Puasa bagi Penderita Maag

Gorengan adalah makanan yang jadi favorit banyak orang termasuk untuk berbuka puasa. Sayangnya makanan ini sebaiknya dhindari.

Baca Selengkapnya
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Panduan Penting untuk Penderita Asam Lambung Saat Berbuka Puasa, Ketahui yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan
Panduan Penting untuk Penderita Asam Lambung Saat Berbuka Puasa, Ketahui yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Bagi penderita asam lambung, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan pada saat berbuka puasa demi kesehatan.

Baca Selengkapnya
11 Makanan dan Minuman yang Bagus untuk Maag, Pilihan yang Aman dan Berkhasiat
11 Makanan dan Minuman yang Bagus untuk Maag, Pilihan yang Aman dan Berkhasiat

Meskipun obat maag dapat menjadi solusi pertama, selektivitas dalam memilih asupan harian juga memainkan peran penting dalam meredakan gejala sakit maag.

Baca Selengkapnya
5 Cara Hentikan Kebiasaan Makan Berlebihan yang Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas
5 Cara Hentikan Kebiasaan Makan Berlebihan yang Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas

Yuk, saatnya hentikan kebiasaan makan berlebihan dengan beberapa tips berikut ini!

Baca Selengkapnya
Kesalahan yang Bisa Membuat Seseorang Semakin Haus Saat Berpuasa
Kesalahan yang Bisa Membuat Seseorang Semakin Haus Saat Berpuasa

Munculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.

Baca Selengkapnya
Kurangi Ketergantungan Obat, Begini Pola Hidup Sehat untuk Cegah Naiknya Asam Lambung
Kurangi Ketergantungan Obat, Begini Pola Hidup Sehat untuk Cegah Naiknya Asam Lambung

Menjalankan pola hidup yang sehat memiliki peranan yang besar dalam membantu mencegah serta mengatasi risiko-risiko berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya
Jadwal Kuliah Super Padat dan Tugas yang Menumpuk Bisa Sebabkan Masalah Lambung, Solusinya Apa Ya?
Jadwal Kuliah Super Padat dan Tugas yang Menumpuk Bisa Sebabkan Masalah Lambung, Solusinya Apa Ya?

Begini solusi atasi sakit maag biar nggak mengganggu aktivitas!

Baca Selengkapnya
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya