Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alumni Ijtima Ulama Gowa di Jateng Capai 1.500 Orang, Ini 3 Faktanya

Alumni Ijtima Ulama Gowa di Jateng Capai 1.500 Orang, Ini 3 Faktanya Ijtima Ulama Gowa. ©2020 liputan6.com

Merdeka.com - Pasien positif COVID-19 dari klaster Ijtima Ulama Gowa di Jawa Tengah terus bertambah. Terbaru, ada 16 orang di Kabupaten Brebes yang dinyatakan positif terkena Virus Corona setelah mengikuti acara tersebut.

Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para kepala daerah untuk benar-benar mendata para peserta Ijtima Ulama Gowa yang tersebar di daerah masing-masing. Selain itu, Ganjar juga meminta warganya yang mengikuti acara itu untuk segera melapor ke dinas kesehatan terdekat.

“Saya minta untuk kesekian kalinya kepada kawan-kawan yang mengikuti Ijtima’ di Gowa tolong betul-betul mendaftar dan melapor agar bisa dilakukan penanganan dengan cepat,” ujar Ganjar Pranowo dilansir Liputan6.com pada Kamis (7/5).

Brebes Berubah Jadi Zona Merah

ijtima ulama gowa

©2020 liputan6.com

Sebelumnya, wilayah Brebes adalah wilayah satu-satunya di Jawa Tengah yang masih menjadi zona kuning karena belum ada satupun warga yang terkena Virus Corona. Namun kini wilayah tersebut berubah menjadi zona merah karena ada 16 warganya positif COVID-19 setelah mengikuti perkumpulan besar di Gowa itu.

“Klaster Gowa ini akan menjadi perhatian kami. Saya meminta bupati, walikota, dan khususnya dinas kesehatan di daerah untuk mencari, mengejar sampai dapat mereka yang mengikuti acara ijtima’ itu. cari betul-betul, agar bisa dicek kesehatannya,” tegas Ganjar dilansir Liputan6.com pada Kamis (7/5).

1.500 Warga Jateng Ikut Ijtima Gowa

gubernur jateng ganjar pranowo

©2020 Merdeka.com

Ganjar Pranowo menerangkan dari data yang diperoleh tercatat ada 1.500 warga Jateng yang mengikuti acara Ijtima’ Ulama di Gowa. Meski acara yang digelar Maret lalu dibatalkan, para peserta sudah terlanjur datang ke lokasi.

Dilansir dari Liputan6.com pada Kamis (7/5), mereka berkumpul dengan puluhan ribu orang lainnya dari seluruh Indonesia dan belasan negara lainnya di satu lokasi. Padahal waktu itu Virus Corona sudah menyebar di Indonesia.

Jumlah Kasus Sudah Mencapai 50 Orang Lebih

ijtima ulama gowa

©2020 liputan6.com

Ganjar Pranowo tidak menyebutkan secara pasti berapa total pasien COVID-19 di Jateng yang berasal dari Ijtima’ Gowa. Hanya saja ia memperkirakan jumlahnya sudah mencapai 50 orang lebih. Mereka tersebar di berbagai daerah seperti Sukoharjo, Karanganyar, Banjarnegara, Wonosobo, dan lain-lain.

“1.500 orang itu akan kami cari satu per satu termasuk tracing kontaknya. Saya mohon kepada siapapun yang kemarin ikut ke Gowa tolong bantu kami dengan lapor dan mengarantina diri. Sebab kalau tidak ini bisa jadi outbreak baru di Jateng,” terang Ganjar dilansir Liputan6.com pada Kamis (7/5). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kuota Jemaah Haji untuk Jawa Timur Bertambah 3.800
Kuota Jemaah Haji untuk Jawa Timur Bertambah 3.800

Kemenag akan melakukan verifikasi untuk mengetahui kesehatan dan kesiapan jemaah.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Kiai Se-Jateng Doa Bersama untuk Masa Depan Ganjar setelah Purnatugas
Ramai-Ramai Kiai Se-Jateng Doa Bersama untuk Masa Depan Ganjar setelah Purnatugas

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan purnatugas pada 5 September mendatang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terkejut! Ganjar Ungkap Catatan Serius 5 Tahun Terakhir, Singgung Darurat Mental!
VIDEO: Terkejut! Ganjar Ungkap Catatan Serius 5 Tahun Terakhir, Singgung Darurat Mental!

Kagama Jogjakarta yang juga mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, hadir memberikan sambutan dalam wisuda pascasarjana UGM pada Rabu, 25 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Sowan Kiai Se-Sumsel & Sumbar, Ganjar Terima Aspirasi Majukan Pendidikan Ponpes Lewat UU Pesantren
Sowan Kiai Se-Sumsel & Sumbar, Ganjar Terima Aspirasi Majukan Pendidikan Ponpes Lewat UU Pesantren

Ganjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
KPU Jabar Tindak Lanjuti Temuan 122.369 Data Pemilih Ganda di Pilkada 2024
KPU Jabar Tindak Lanjuti Temuan 122.369 Data Pemilih Ganda di Pilkada 2024

Pengecekan data pemilih ganda memakan waktu lebih lama karena Jawa Barat memiliki data pemilih ganda terbanyak se-Indonesia

Baca Selengkapnya
BPS Catat Penduduk Miskin Jateng Turun, Ganjar Ungkap Sederet Program Atasi Kemiskinan
BPS Catat Penduduk Miskin Jateng Turun, Ganjar Ungkap Sederet Program Atasi Kemiskinan

Ganjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya
VIDEO: Menkes Budi Ungkap Pj Gubernur Heru Akui Kasus Stunting Jakarta Naik, Ini Penyebabnya

Data itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.

Baca Selengkapnya