Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 97%, Bupati Bantul Ingatkan Ini
Merdeka.com - Angka kesembuhan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus mengalami peningkatan. Hingga Sabtu (23/10/2021) tingkat kesembuhan mencapai 97,09 persen dari total kasus konfirmasi positif.
"Kabar baik, angka kesembuhan (penderita) Covid-19 di Kabupaten Bantul terus meningkat mencapai 97,09 persen," kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengutip dari keterangan resmi Pemkab Bantul, Minggu (24/10).
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bantul per Sabtu, total pasien sembuh di daerah ini sebanyak 55.265 orang, sementara total kasus positif tercatat sebanyak 56.916 orang dan kasus kematian berjumlah 1.565 orang. Dengan demikian, jumlah kasus aktif Covid-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani di wilayah Kabupaten Bantul tinggal 89 orang.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Kenapa BSI mengimbau masyarakat untuk waspada? 'WASPADA HOAX!Hati-hati dengan segala bentuk informasi palsu yang beredar dari akun media sosial tidak resmi.
-
Kenapa Gempa Bantul jadi alarm? “Gempa malam ini merupakan alarm yang mengingatkan kita bahwa zona subduksi di selatan Jawa memang masih aktif,“ kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dikutip dari ANTARA.
-
Apa pesan Pj Gubernur Kaltim untuk masyarakat Kalimantan Timur? 'Mendekati Pemilu tolong jaga ketertiban dan kemanan. Salurkan hak pilih, jangan ada yang golput!' pesan Akmal Malik saat meninjau Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jalan Poros Tikah RT 14 Nomor 5, Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun Mahulu, Jumat(26/1/2023).
Sementara itu, pada Minggu (25/10), kasus aktif Covid-19 atau pasien yang terinfeksi di Bantul tercatat sebanyak 91 orang, naik dua kasus dibanding data sehari sebelumnya. Untuk angka kesembuhan kembali mengalami peningkatan dari hari sebelumnya, yakni bertambah menjadi 55.269.
Meski angka kesembuhan terus meningkat dari hari ke hari, Bupati Bantul mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan terus menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan hingga membatasi mobilitas agar dapat memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
"Maka dari itu masyarakat diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan di manapun sedulur berada. Bersatu lawan Covid-19, Kabupaten Bantul bisa," katanya.
Selain itu, pemerintah Kabupaten Bantul juga menggencarkan vaksinasi. Sejauh ini, cakupan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di Kabupaten Bantul telah mencapai 76,93 persen dari total sasaran sekitar 830 ribu orang, dan ditargetkan capaian vaksinasi bisa 90 persen hingga akhir Oktober 2021.
Sebagai upaya mendukung segera terbentuknya kekebalan komunal atau herd immunity, Pemkab juga bersinergi dengan jajaran TNI dan Polri serta elemen terkait untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat. Apalagi, capaian vaksinasi merupakan salah satu indikator penurunan level PPKM.
"Jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan berusaha untuk menurunkan level lagi menjadi level 1, harapannya sebelum akhir tahun, bahkan tidak lama kita akan mencapai level 1," katanya.
Saat ini, PPKM di Bantul turun dari level 3 menjadi level 2. Penurunan level PPKM ini berlaku sejak 19 Oktober hingga 1 November mendatang. Seiring dengan penurunan level tersebut, terdapat sejumlah pelonggaran aturan di berbagai sektor. Khawatir terjadinya lonjakan selama PPKM level 2, Bupati Bantul kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.
"Kita semua tetap wajib waspada dan tidak ingin kelonggaran-kelonggaran aktivitas masyarakat di level 2 kembali meningkatkan pandemi," pungkasnya. (mdk/anf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya