Cara Mengatasi Kecemasan Berlebihan di Tengah New Normal, Harus Menerima dan Disiplin
Merdeka.com - Seperti diketahui, Indonesia telah menerapkan kebijakan new normal di beberapa daerah. Dalam kebijakan ini berbagai tempat akan dibuka sehingga masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas dengan tatanan kehidupan baru. Tatanan kehidupan baru yang dimaksud tidak lain adalah dengan menerapkan berbagai protokol perlindungan kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit Covid-19 di masyarakat.
Dalam kondisi new normal yang telah diterapkan di beberapa daerah, masyarakat mulai kembali bekerja dan bisa mengakses tempat-tempat umum yang telah dibuka. Mulai dari pasar tradisional, pusat perbelanjaan, hingga sarana transportasi yang kembali dioperasikan. Dalam hal ini, masyarakat diwajibkan untuk rutin mencuci tangan, mengenakan masker, menjaga jarak fisik, hingga membawa berbagai perlengkapan sendiri untuk mengurangi penggunaan benda-benda umum.
Meskipun demikian, tidak heran jika masih banyak masyarakat yang merasa cemas saat harus kembali melakukan aktivitas seperti sedia kala di tengah pandemi Covid-19 ini. Sebagian orang akan merasa cemas jika dengan kebijakan new normal justru akan menimbulkan lonjakan penularan Covid-19 itu sendiri. Hal inilah yang tidak jarang semakin menambah pikiran hingga menimbulkan kecemasan yang berlebihan.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang membuat orang takut berlebihan? Rasa takut adalah respons alami manusia terhadap situasi yang dianggap berbahaya atau mengancam. Namun, ketika takut menjadi berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, itu bisa menjadi masalah serius yang membutuhkan penanganan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana perasaan cemas bisa berubah? Perasaan 'melayang' yang cemas yang bisa bervariasi dan berubah-ubah dalam intensitas.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
Bagi Anda yang merasakan hal demikian, sebaiknya untuk segera mengontrol pikiran dan emosi agar kecemasan bisa teratasi dengan baik. Dilansir dari Dream.co.id, berikut kami telah merangkum beberapa cara mengatasi kecemasan berlebihan di tengah new normal yang perlu diketahui.
Mengontrol Kecemasan
©Shutterstock/Ermolaev Alexander
Cara mengatasi kecemasan berlebihan di tengah new normal yang pertama, tidak lain adalah mengontrol kecemasan itu sendiri. Sebelumnya, perlu diketahui bahwa munculnya perasaan cemas bukan berarti selalu membawa efek buruk. Pada tahap yang masih wajar, kecemasan justru akan membuat seseorang menjadi lebih waspada atau berhati-hati.
Dalam kondisi seperti ini, orang akan menjadi lebih sadar dan ikut mematuhi protokol perlindungan kesehatan yang telah disarankan dengan baik. Seperti rajin mencuci tangan, mengenakan masker, menjaga jarak, dan mematuhi aturan lain yang diimbau oleh pemerintah.
Meski demikian, kecemasan yang muncul juga bisa berubah menjadi gangguan mental. Hal ini terjadi ketika kecemasan disertai dengan rasa panik yang berlebihan dan tidak bisa dikontrol dengan baik. Akibatnya, bisa membuat seseorang tidur tidak nyaman, hingga mengubah waktu kebiasaan tidur yang normal.
Bukan hanya itu, kualitas tidur yang buruk juga akan memberikan dampak pada kondisi pikiran dan perasaan yang stres. Lebih lanjut, kondisi stres akan memengaruhi aktivitas keseharian hingga terjadi krisis mental.
Untuk itu, penting supaya kecemasan dapat dikontrol dengan baik agar tidak menimbulkan stres dan gangguan mental lainnya di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Menerima Keadaan
©©2012 Shutterstock/Aaron Amat
Selanjutnya, cara mengatasi kecemasan berlebihan di tengah new normal juga bisa dilakukan dengan menerima keadaan. Hal ini penting, di mana masyarakat harus menerima keadaan yang sedang terjadi dan memahami bahwa ini merupakan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dengan begitu, masyarakat sadar untuk bisa belajar beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru yang ada.
Bukan hanya itu, sebaiknya masyarakat juga haru bisa menyeleksi pikiran-pikiran yang tidak perlu. Hindari sikap yang terlalu memikirkan kondisi masa depan. Sebab situasi seperti sekarang ini memang penuh dengan ketidakpastian. Sehingga, memaksakan diri untuk memikirkan sesuatu yang belum terjadi justru akan membuat kecemasan semakin meningkat.
Selain menjaga pikiran tetap tenang dan positif, perlu juga didukung dengan pola hidup yang sehat. Seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang agar tubuh tetap sehat dan bugar, serta meluangkan waktu untuk melakukan olahraga agar badan dan pikiran bisa segar dan bebas dari kondisi stres. Ini menjadi salah satu cara mengatasi kecemasan berlebihan di tengah new normal yang penting untuk dilakukan.
Disiplin Terhadap Diri Sendiri
©Pixabay
Cara mengatasi kecemasan berlebihan di tengah new normal yang terakhir adalah dengan disiplin terhadap diri sendiri. Maksudnya, masyarakat harus dapat disiplin melakukan protokol perlindungan kesehatan dengan baik setiap kali beraktivitas. Di mana masyarakat harus disiplin mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, mengenakan masker, menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan, juga membawa perlengkapan sendiri agar dapat meminimalisir penggunaan beda-benda umum.
Beberapa protokol kesehatan tersebut harus terus dilakukan, terutama ketika melakukan aktivitas di luar rumah. Seperti bekerja di kantor, menggunakan moda transportasi umum, belanja di pasar tradisional, maupun pergi ke pusat keramaian yang lain. Hal ini perlu disiplin dilakukan agar kebijakan new normal bisa dilakukan dengan baik tanpa menimbulkan lonjakan gelombang kedua penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Meskipun menjadi hal baru, namun beberapa hal ini harus dilakukan secara rutin agar bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Seiring berjalannya waktu, hal ini akan menjadi kebiasaan yang akan dilakukan oleh setiap orang dengan sadar dalam kehidupan sehari-hari. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu anxiety, jenisnya, dan cara mengatasi anxiety.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan Jenderal polisi bintang tiga itu juga mengatakan Jakarta akan dilanda impor besar-besaran yang akan berdampak langsung pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaRasa takut yang muncul dan mengancam bisa mengganggu kehidupan kita sehingga perlu disikapi dengan tepat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan positif yang kita miliki dalam kehidupan sehari-hari ternyata bisa menyebabkan dan memperparah kecemasan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejumlah aktivitas yang coba dilakukan untuk menenangkan diri ternyata justru bisa memicu memburuknya masalah kecemasan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaAnxiety atau kecemasan tidak hanya dapat dialami oleh orang dewasa, gangguan kecemasan pada anak juga dapat terjadi.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya