Diwarnai Aksi Naik Meja, Begini Tuntutan Warga Blora Terkait Dana CSR Pertamina
Merdeka.com - Pada Rabu (14/4), digelar audiensi dalam rangka membahas dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang berada di Blora. Namun, rapat yang digelar di kantor DPRD Kabupaten Blora itu berlangsung memanas.
Pasalnya, perusahaan yang diundang dalam rapat itu menyebut jika masyarakat Blora ingin mendapatkan tanggung jawab sosial, mereka harus mengajukan proposal terlebih dahulu.
Mendengar pernyataan itu, warga dan anggota DPRD langsung geram. Bahkan, seorang warga yang juga mantan anggota DPRD Blora, Seno Margo Utomo, sampai naik ke atas meja sambil menyampaikan pendapatnya.
-
Apa tujuan dari stakeholder meeting di Palembang? Demikian dikemukakan Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dalam Stakeholder Meeting mengenai Pendistribusian BBM Subsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (18/9/2024).
-
Apa yang dibahas DPR dengan bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Apa yang dibahas dalam dialog DPR RI? “Tentunya lewat dialog ini, kita bisa menjembatani diskusi untuk membahas agenda strategis dari setiap anggota AIPA dengan Tiongkok. Karena tentu setiap negara punya isu dan concern tersendiri yang harus ditindaklanjuti. Termasuk mendalami isu-isu skala kawasan dan regional yang juga harus diselesaikan bersama,“ urai Puteri.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Apa yang dibahas dalam rapat koordinasi? Selain melakukan peninjauan langsung, rangkaian kunjungan di Kalimantan Timur juga melibatkan rapat koordinasi yang membahas rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) agar tepat sasaran.
“Pak Sekda tidak bertanggung jawab atas tugas ini. Ada Perbup pak, jadi bukan pekerjaan main-main,” kata Seno Margo Utomo dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (15/4).
Mengaku Kecewa
©2021 Liputan6.com
Sebagai mantan anggota DPRD Blora, Seno mengaku tahu banyak mengenai permasalahan di wilayahnya, termasuk juga mengenai permasalahan perusahaan pengelola SDA di Blora. Dia mengaku kecewa atas penyampaian pihak-pihak perwakilan perusahaan pengelola SDA di Blora.
Belum sampai selesai menyampaikan uneg-unegnya di atas meja, salah satu anggota DPRD Blora bernama Untoro meminta Seno turun dari atas meja.
“Jangan menuduh yang tidak-tidak. Kamu bisa bicara di sini karena diberi waktu,” kata Untoro.
Pro Kontra Dana CSR
©2021 Liputan6.com
Dalam audiensi itu, Seno mengatakan bahwa dana CSR di Blora itu angkanya besar. Dia mencontohkan laba Pertamina EP Cepu pada tahun 2019 mencapai USD849,5 juta. Menurutnya, bila dana itu diambil 2 persen saja untuk memenuhi kewajiban perusahaan, maka ada USD17 juta yang terkumpul.
“Itu kalau dibagi ke pusat, ke Blora, ke Bojonegoro, dan kita ambil 10 persen saja, itu berarti USD1,7 juta atau setara dengan Rp24 miliar,” kata Seno.
Migas Berkah Bukan Kutukan
Menurut Seno, perusahaan pengelola SDA di Blora dipandang tidak serius dalam memperhatikan kondisi Blora. Apalagi, sebenarnya persoalan di Blora itu banyak, di antaranya persoalan jalan rusak dan persoalan lainnya.
Oleh karena itu, ia meminta perusahaan membuka transparansi agar masyarakat tahu berapa jumlah CSR yang diperuntukkan bagi Kabupaten Blora.
“Apa yang anda sembunyikan? Migas itu berkah bukan kutukan,” kata Seno kepada para perwakilan perusahaan pengelola SDA di Blora.
Tanggapan Perusahaan
Dalam audiensi itu, hadir sejumlah perusahaan pengelola SDA di Blora antara lain PT Pertamina EP Asset 4 Cepu, PT Sumber Petrindo Perkasa, PT Titis Sampurna, PT Perusahaan Gas Negara, PT Blora Patragas Hulu, dan SKK Migas Perwakilan Jabanusa.
Mengenai hal yang disampaikan Seno, Ardhian, selaku Legal and Relation PT Pertamina EP Aseet 4 Cepu mengatakan nilai CSR untuk Kabupaten Blora akan diakumulasikan terlebih dahulu oleh pihaknya yang membidani CSR.
“Yang bersangkutan ini tidak bisa hadir, nanti ditanyakan dulu dari pada salah informasi. Setelah itu nanti kita informasikan secara tertulis,” kata Ardhian. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Bobby Nasution berharap agar masalah pengupahan bisa adil bagi semua pihak.
Baca SelengkapnyaKomisi V DPR menggelar rapat membahas jalan rusak dengan perwakilan masyarakat Parung Panjang
Baca SelengkapnyaSehari sebelumnya, para ulama di Serang, Banten juga bersatu menolak adanya industri minuman keras dalam bentuk Penandatanganan Petisi Dukungan Para Ulama.
Baca SelengkapnyaDampak kericuhan, terlihat bus dan mobil polisi dirusak. Begitupun bangunan kantor. Pecahan kaca dan dokumen berhamburan di lokasi.
Baca SelengkapnyaPenembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut situasi terkini sudah kondusif setelah pembakaran kantor bupati Pohuwato
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VI Fraksi PKB, Nasim Khan, menyebutkan Pertamina merupakan 'gudang' mafia yang ada di BUMN
Baca SelengkapnyaTujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.
Baca SelengkapnyaMark up impor beras diduga menimbulkan kerugian senilai Rp8,5 triliun.
Baca SelengkapnyaMereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat jangan tergiur dengan penawaran bunga terlalu tinggi.
Baca Selengkapnya